Peristiwa

Angkatan Udara Nigeria Terima Pesawat Tempur Ringan Leonardo M-346FA Pertamanya

×

Angkatan Udara Nigeria Terima Pesawat Tempur Ringan Leonardo M-346FA Pertamanya

Sebarkan artikel ini
Angkatan Udara Nigeria Terima Pesawat Tempur Ringan Leonardo M-346FA Pertamanya

IDPOST.CO.IDAngkatan Udara Nigeria mengonfirmasi bahwa mereka sedang bersiap untuk menerima enam pesawat tempur ringan M-346FA pertama yang diperoleh dari perusahaan Italia Leonardo dalam beberapa bulan mendatang. Pesawat yang tersisa akan datang dalam tiga gelombang lainnya yang terdiri dari enam kelompok.

Peluncuran pesawat tempur ringan Leonardo M-346FA merupakan langkah signifikan bagi Angkatan Udara Nigeria dalam upayanya memodernisasi armadanya dan memperkuat kemampuan pertahanannya. Pesawat ini dikenal karena keserbagunaannya dan kemampuannya untuk menjalankan misi tempur di lingkungan operasional yang berbeda.

Meskipun M-346 adalah pesawat latih dua kursi, Angkatan Darat Nigeria akan menggunakan M-346FA dalam format pesawat tempurnya. Yang terakhir ini dapat dipersenjatai dengan amunisi udara-ke-udara, udara-ke-udara dan pod penanda target yang terhubung ke layar helm. Meriam 12,7 mm FN Herstal akan digantikan oleh meriam 20 mm 20M621 milik Nexter yang menawarkan jangkauan dan akurasi lebih jauh.

Penambahan pesawat tempur ringan Leonardo M-346FA akan memperkuat kemampuan Nigeria dalam memerangi ancaman internal dan eksternal. Pesawat ini dapat melakukan berbagai peran sehingga memberikan fleksibilitas dan daya tanggap yang lebih besar kepada Angkatan Udara Nigeria. Tugas yang akan dilaksanakan adalah dukungan udara, pengintaian, intersepsi dan pelatihan pilot.

Kontrak bilateral juga menetapkan dukungan teknis untuk 25 tahun ke depan. Klausul ini akan memberikan peluang bagi pabrikan Leonardo untuk menggunakan Nigeria sebagai pusatnya untuk menawarkan layanan kepada klien lain di wilayah tersebut. Hingga saat ini Leonardo telah menjual total 126 pesawat M-346 dan M-346FA. Beberapa penggunanya adalah Italia, Israel, Polandia, Qatar, dan Singapura.