Peristiwa

Anis Baswedan Bebas Ubah Jalan Sesuka Hatinya, Begini Penjelasanya?

×

Anis Baswedan Bebas Ubah Jalan Sesuka Hatinya, Begini Penjelasanya?

Sebarkan artikel ini

Banner publikasi peralihan nama Jl. Mampang Prapatan Raya jadi Jl. Jenderal Besar AH Nasution dicabut petugas sesudah gagasan itu diurungkan karena ditampik warga pada 2018. (Dok. Kelurahan Pejaten Barat) Semenjak memegang Gubernur DKI Jakarta pada 2017, Anies Baswedan pernah merencanakan mengganti nama jalan di daerahnya. Satu diantaranya ialah peralihan nama jalan terusan HR Rasuna Said (Mampang Prapatan) sampai tatap muka Warung Buncit dan TB Simatupang di Jakarta Selatan. Pada 2018, Anies mengganti nama jalan yang sebelumnya ialah Mampang Prapatan Raya itu jadi Jenderal Besar AH. Nasution. Tetapi gagasan itu mendapatkan tentangan, satu diantaranya dari Sejarawan JJ Rizal. “Bila Gubernur Anies memberikan dukungan peralihan nama jalan, itu disesali. AH Nasution adalah pahlawan nasional. Ialah sebuah kehormatan bila jadikan AH Nasution sebagai sebuah nama jalan. Tetapi hal itu bisa menjadi permasalahan bila nama itu dipasangkan pada jalan yang telah mempunyai nama,” tutur Rizal seperti diambil Kompas.com, 31 Januari 2018. “Mampang merujuk ke nama pohon sebagai pertanda makna khusus memiara teritori hijau. Warung Buncit merujuk pada pluralism karenanya nama daerah Betawi, tapi merujuk ke warung masyarakat Tionghoa,” kata Rizal meneruskan. Gagasan peralihan nama jalan Mampang Prapatan Raya dan Warung Buncit jadi AH Nasution pada akhirnya diurungkan. Spanduk-spanduk publikasi yang telah terpasang dicabut. Kasus itu pasti benar-benar berlainan dengan peralihan nama jalan di DKI Jakarta yang dipublikasikan 22 Juni lalu, karena ini kali Anies Baswedan tidak mengaplikasikan publikasi ke khalayak jauh hari.