Sama seperti yang dirasakan seorang pengurus RT 04/RW 05 di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur namanya Kamal. “KTP berbeda, SIM berbeda, KK berbeda, STNK berbeda, BPKB berbeda, itu tentu berbeda dan perlu biaya dan waktu tentu saja mengurusi hal tersebut,” kata Kamal ke VOI, Rabu 22 Juni. Menurut Kamal, masyarakatnya sering bertanya hal itu padanya. Tetapi Kamal menjelaskan tidak bisa menjawab, karena tidak ada informasi saat sebelum peralihan nama jalan disahkan. Jalan di daerah Kamal yang berbeda ialah Jalan Budaya, yang ditukar jadi Jalan Entong Gemuk. Anies Baswedan berargumen jika peralihan nama jalan, daerah, kampong, dan gedung di DKI Jakarta sebagai penghormatan pada beberapa tokoh Betawi yang memiliki kontributor besar pada Jakarta dan Indonesia.
Anis Baswedan Bebas Ubah Jalan Sesuka Hatinya, Begini Penjelasanya?
