IDPOST.CO.ID – Pabrik pengelolaan karet daur ulang UD Amanah Berkah Karet berlokasi di Dusun Banjarejo, Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pabrik ini berdiri megah di tengah sawah dengan koordinat 7.523005″112.334808″E, dan memiliki pintu gerbang berwarna oranye yang mencolok. Namun, pabrik ini tidak memiliki terobong asap yang menjulang, sebuah hal yang cukup menarik perhatian.
Muncul kabar bahwa pabrik tersebut pernah mengelola karet di gudang milik H Dhuka, yang berlokasi di Dusun Losari, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito. Namun, H Dhuka dengan tegas membantah hal tersebut.
“Tidak pernah mengelola di tempat saya, ya kenal karena tetangga satu kampung,” ujar H Dhuka saat dikonfirmasi pada Minggu (1/6/2025).
Kabar ini menimbulkan kebingungan di kalangan warga setempat, karena ada anggapan bahwa pabrik milik H Khilmi tersebut pernah beroperasi di gudang milik H Dhuka.
Warga sekitar pabrik mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari pembakaran karet, terutama pada malam hingga pagi hari serta saat hujan turun. Bau tersebut menyebar hingga radius sekitar 3 kilometer, sampai masuk ke dalam rumah warga.
Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat, mengingat pabrik tersebut berdiri berdekatan dengan makam dan dikelilingi sawah yang menjadi sumber penghidupan warga.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim Redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada pemilik UD Amanah Berkah Karet yang berdomisili di Desa Segodorejo, untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait pengelolaan pabrik dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.