Mamuju – Secara berangsur-angsur, Kondisi wilayah Kabupaten Mamuju dan majene pasca diguncang Gempa 6.2 kembali pulih.
Masa tanggap darurat bencana yang berlangsung selama dua pekan dinyatakan telah berakhir dan Sebagian besar relawan telah meninggalkan wilayah Mamuju.
Namun hingga saat ini, masih ada sebagian kecil Masyarakat yang masih memilih untuk tetap menempati tenda-tenda pengungsian.
Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan Masyarakat yang masih bertahan di tenda pengungsian, dapur umum Polda Sulbar tetap eksis menyediakan Makanan jadi.
Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, Selasa (09/02/21) Dapur umum ini mulai beroperasi sejak tanggal 16 Januari 2021 tepatnya 1 hari Pasca bencana gempa.
Selama beroperasi, dapur umum ini telah memproduksi 50.460 porsi makanan yang langsung didistribusikan kepada para penyintas gempa.
“Kami membuka dapur umum ini sehari pasca gempa, hingga hari ini dapur umum tersebut masih beroperasi dan telah memproduksi 50.460 makanan yang kemudian kami bagikan kepada para pengungsi,” tutur Kabid Humas.
