IDPOST.CO.ID – Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, adalah salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki perjalanan karier politik dan organisasi yang mengesankan.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin dikenal sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi pemuda di bawah naungan NU.
Jabatan ini menunjukkan perannya yang strategis di tingkat nasional dalam organisasi tersebut.
Syauqul Muhibbin secara resmi dilantik sebagai Wali Kota Blitar oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto Pada Kamis, 20 Februari 2025 dalam sebuah upacara kenegaraan yang digelar di Istana Negara.
Pelantikan ini merupakan puncak dari perjalanan Syauqul sebagai pemimpin muda yang sukses merebut hati masyarakat Blitar dalam Pilkada 2024.
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Syauqul dan mengingatkan pentingnya melayani rakyat dengan penuh integritas.
“Kepemimpinan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat adalah kunci membangun kota yang maju. Saya berharap Wali Kota Blitar yang baru, Mas Syauqul, dapat membawa perubahan besar untuk Blitar,” ujar Presiden.
Latar Belakang Pendidikan Syauqul Muhibbin
Syauqul Muhibbin memiliki latar belakang pendidikan yang solid, yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan kariernya.
Berikut adalah riwayat pendidikan formalnya:
- MI Nurul Huda Minggirsari (1990–1997): Syauqul memulai pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda, sebuah lembaga pendidikan berbasis Islam di Blitar.
- MTs Negeri 1 Blitar (1997–2000): Setelah lulus dari MI, ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Blitar, di mana ia mulai menunjukkan minat besar pada ilmu agama dan sosial.
- MA Negeri 4 Jombang (2000–2003): Pendidikan menengah atasnya ditempuh di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jombang, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan berbasis NU.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (2003–2008): Setelah menamatkan pendidikan menengah, Syauqul melanjutkan ke UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta. Ia mengambil jurusan Hukum Islam dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum Islam pada tahun 2008.
Latar belakang pendidikan ini tidak hanya membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin yang religius, tetapi juga memberikan wawasan luas dalam memahami hukum Islam dan tata kelola pemerintahan.
Kiprah Sebagai Wasekjen GP Ansor
Sebagai Wasekjen GP Ansor, Syauqul Muhibbin memainkan peran penting dalam menggerakkan program-program organisasi yang berfokus pada pemberdayaan pemuda, penguatan nilai-nilai keislaman, dan kebangsaan.
Ia dikenal sebagai sosok yang progresif dan inovatif, yang mampu menjembatani aspirasi pemuda NU dengan kebutuhan masyarakat luas.
Aktivitasnya di GP Ansor juga menjadi salah satu modal utama yang membangun popularitasnya di Blitar dan sekitarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Wasekjen, Syauqul sering terlibat dalam berbagai kegiatan nasional, termasuk pelatihan kepemimpinan, penguatan kaderisasi, dan advokasi isu-isu sosial.
“Sebagai bagian dari GP Ansor, saya selalu berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjaga nilai-nilai keislaman serta kebangsaan,” ujar Syauqul dalam salah satu wawancaranya.
Dari Aktivis ke Pemimpin Kota
Setelah memenangkan Pilkada Blitar 2024 dengan perolehan suara mayoritas, Syauqul Muhibbin resmi dilantik sebagai Wali Kota Blitar oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kemenangan ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi yang ia usung, yang berfokus pada pembangunan ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda.
Sebaga Wasekjen GP Ansor, Syauqul membawa semangat organisasi ke dalam kepemimpinannya.
“Saya ingin menjadikan Blitar sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegasnya.