IDPOST.CO.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi program kepesertaan dari kalangan non formal maupun non upah.
Kali ini menyasar wirausaha para pedagang pasar yang berada di Pasar Gede Klaten.
“Kami tim BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan ke pasar Gede Klaten dalam rangka melakukan edukasi dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten Heru Siswanto yang didampingi Andryardhi Rahmansyah selaku Kepala Bidang Kepesertaan, Kamis (21/12/2023).
Heru Siswanto mengatakan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja bukan penerima upah.
Pihaknya berharap, para pedagang di Pasar Gede Klaten ini mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan semuannya.
“Pekerja penerima upah seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan pada umumnya sudah lebih aware dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, namun kepada pekerja informal mereka memang harus dijangkau dengan pendekatan khusus, sosialisasi memang harus dilakukan secara masif melalui komunitas profesinya atau dilakukan secara personal,” jelasnya.
Menurutnya, untuk kabupaten Klaten sekarang non formal sangat antusias, seperti halnya di Desa Kemudo, Wunut.
Di desa tersebut satu desa sudah didaftarkan semua, baik petani, pedagang.
“Kalau saya lihat untuk Klaten ini sangat antusias, sebagai contoh di Desa Kemudo serta Wunut, Kecamatan Tulung. Di desa itu warganya sudah didaftarkan semua. Padahal di desa itu ada yang petani ada juga yang pedagang di pasar dan pasar Gede ini juga sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan semuanya,” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola Pasar Gede Klaten Purwadi mengapresiasi dengan adanya sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang.
“Kami sangat senang mengapresiasi sosialisasi ini, ya kalau jumlah pedagang di pasar ini sekitar 700 an, para pedagang sudah didaftarkan. Malahan Desember ini ada free, kemudian dilanjutkan sendiri,” kata dia.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan selain sosialisasi di lapangan, juga dilakukan edukasi melalui Radio di setiap cabang-cabang tersebut.
Hingga saat ini, jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 40,2 juta pekerja, jumlah tersebut 7,2 jutanya adalah pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.