Beberapa saat pasca ledakan yang terjadi di gudang pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, Mia Khalifa eks bintang film porno asal Lebanon turut buka suara terkait ledakan. Dalam sejumlah unggahan di media sosial, ia mengungkapkan kesedihan serta kehancuran hatinya melihat kampung halamannya yang kini porak poranda akibat ledakan.
Melalui akun Instagram pribadinya, mantan artis porno kelahiran Beirut 27 tahun silam itu meyakini ledakan tersebut dikarenakan sebab konspirasi.
“Ini bukan Beirut yang saya kenal. Masa kecil saya tak pernah terasa begitu berharga seperti saat ini. Libanon tidak akan pernah terasa sama lagi,” tulis Mia Khalifa dalam Instagram Storiesnya.
Sosok yang yang juga dikenal sebagai Mia Callista itu mengunggah video detik-detik ledakan terjadi.
Mia Khalifa mengaku ragu ledakan itu disebabkan kembang api.
Ia menduga ledakan tersebut terjadi di gudang amunisi milik Hizbullah. Ia juga menyoroti pemberitaan yang menyatakan ledakan tersebut disebabkan kembang api karena warna-warni yang sempat terlihat sebelum ledakan besar terjadi.
“Hizbullah berbohong kepada orang-orang Libanon tentang menyembunyikan bahan peledak di tanah kami, dengan mengatakan ledakan ini disebabkan oleh FIREWORKS. Kembang api?!” tulisnya di Instagram serta Twitternya.
Sarjana seni dari Universitas Texas di El Paso, Amerika Serikat ini mengutip laporan yang menyebutkan bahwa gudang yang meledak itu adalah milik kelompok milisi Hezbollah.
“Anda adalah aib, dan rakyat Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik,” kecamnya.
“Anda tidak akan pernah bertemu Tuhan karena Tuhan akan melihat siapa anda sebenarnya,” tulisnya, Rabu (05/08/2020).
Unggahan itu lantas ditutup dengan tautan link yang mengajak publik ikut berdonasi dan memberikan bantuan kepada para korban ledakan.