IDPOST.CO.ID – Ladoga dirancang dengan konsep untuk menyediakan kendaraan yang sangat terlindungi untuk membantu individu dalam kasus terjadinya serangan senjata nuklir, biologi, dan kimia (NBC).
Kendaraan lapis baja ini menggunakan sasis T-80 yang dimodifikasi dengan superstruktur besar untuk menggantikan menara dan kompartemen tempur.
Mesin yang digunakan pada Ladoga sama dengan yang digunakan pada tank T-80, yaitu turbin gas GTD-1250, dilengkapi dengan sistem untuk beroperasi di area
Berbeda dengan banyak kendaraan lapis baja Soviet lainnya, interior Ladoga didesain dengan segala kenyamanan untuk petugas senior.
Ini termasuk bangunan atas yang luas dengan ruang internal besar, tempat duduk, ventilasi, peralatan komunikasi canggih, dan pasokan cadangan yang mencukupi selama 48 jam.
Beberapa sumber mencatat bahwa desain kendaraan lapis baja Ladoga diselesaikan oleh KB-3 dari Pabrik Leningrad Kirov pada akhir tahun 1970-an, dengan sekitar 4 atau 5 unit dibangun dan berfungsi sebagai prototipe selama beberapa tahun.
Setidaknya satu Ladoga dipamerkan, dan spesimen tersebut dapat ditemukan di Taman Patriot di kota Kamensk-Shakhtinsky, Rostov.
Yang menarik, salah satu Ladoga mengalami uji coba dalam kondisi kontaminasi nuklir pada musim semi tahun 1982 di Chernobyl, Ukraina.
Unit ini, yang diidentifikasi dengan nomor 317, beroperasi selama empat bulan, menempuh jarak lebih dari 4.200 kilometer di area yang sangat berbahaya, termasuk area mesin pembangkit listrik tenaga nuklir.