IDPOST.CO.ID – Sebuah laporan terbaru menunjukkan kalau tingkat kesuburan wanita menurun di Malaysia.
Hal tersebut disampaiakan Departemen Statistik Malaysia (DOSM) dalam laporan statistik terbarunya.
Menurut data, kesuburan perempuan berusia 15-49 tahun berada di tingkat paling rendah dalam lima dekade terakhir.
Kepala Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin menyebut tingakat kesuburan pada tahun 2022 turun 1,6 anak.
“Tingkat kesuburan (TFR) pada 2022 turun 1,6 anak untuk setiap perempuan berusia 15-49 tahun, dibandingkan 1,7 anak pada 2021,” katanya.
Selain itu pihaknya menyebut angka tersebut paling rendah dalam lima puluh tahun terakhir.
“Angka itu paling rendah dalam lima puluh tahun terakhir ini dengan 4,9 anak per perempuan pada 1970,” ucapnya.
Selain itu pihaknya menyebut kalau angka kelahiran di Malaysia pada tahun 2022 turun mencapai 3,8 persen.
“Total kelahiran hidup pada 2022 sebanyak 423.124 kelahiran, atau turun 3,8 persen (16.620 kelahiran) dibandingkan 2021 sebanyak 439.744 kelahiran,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bayi laki-laki lahir lebih lanjut tinggi dibandingkan bayi perempuan, masing-masing 218.345 lalu 204.779 kelahiran.
“Penurunan jumlah keseluruhan agregat kelahiran itu mengakibatkan bilangan bulat kelahiran kasar (CBR) turun dari 13,5 kelahiran pada 2021 menjadi 12,9 kelahiran per seribu penduduk pada 2022,” tutupnya.