IDPOST.CO.ID – Polresta Sidoarjo dan stakeholders pada hari Kamis, 30 November 2023 gelar aksi menanam bibit mangrove dalam rangka memperingati HUT ke-78 Korps Brimob serta HUT ke-73 Polairud.
Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Sidoarjo pada lingkungan hidup yang dilakukan pula secara serentak di seluruh Indonesia.
Aksi penanaman bibit mangrove dilaksanakan secara serentak di wilayah lain di Indonesia atas arahan langsung dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai bentuk keikutsertaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Memasuki usia ke-73 pada Desember 2023 Korps Polairud Baharkam Polri Sebagai unit pendukung tugas kepolisian di sektor air dan udara, memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan salah satunya terkait isu-isu di bidang lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang seringkali mengalami kerusakan.
Untuk itu, peran peran Korps Polairud dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin vital.
Diharapkan dengan kegiatan penanaman bibit mangrove yang dilakukan oleh Korps Polairud bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat dan institusi untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.
Di wilayah Kabupaten Sidoarjo, penanaman bibit mangrove dilakukan di Desa Kupang.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu menjaga keberadaan mangrove di kawasan pesisir dari dampak perubahan iklim dan pemanasan global yang semakin terasa di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol Riki Donaire Piliang, aksi penanaman bibit mangrove akan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan hidup dan masyarakat setempat.
“Dalam jangka panjang, pohon mangrove akan membantu menjaga perubahan iklim dan mencegah terjadinya abrasi pada kawasan pesisir dan mempunyai manfaat pangan dan ekonomi,” ungkapnya.
Penanaman bibit mangrove dilaksanakan secara serentak di Indonesia memperlihatkan bahwa aksi peduli lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo, untuk menjaga kelestarian lingkungan secara bersama-sama demi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup di masa depan.
