Peristiwa

Panji Gumilang Gugat Rp 5 Triliun Menko Polhulkam, Gaji Mahfud Md Hanya Rp18 Juta

×

Panji Gumilang Gugat Rp 5 Triliun Menko Polhulkam, Gaji Mahfud Md Hanya Rp18 Juta

Sebarkan artikel ini
Gaji Mahfud Md Hanya Rp18 Juta
Gaji Mahfud Md Hanya Rp18 Juta

IDPOST.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md digugat Rp5 triliun oleh pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Gugatan tersebut dilayangkan Panji Gumilang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Juli 2023.

Usai digugat Panji Gumilang kini beredar potongan video tentang besaran gaji Mahfud MD yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak kalau Mahfud MD didepan Najwa Shihab menyebut kalau gajinya menjadi menteri hanya Rp18 juta.

“Kalau gajinya sendiri menteri itu kecil, berapa 18 juta,” ungkap Mahfud MD, dilansir dari YouTube Najwa Shihab, Selasa 22 Juli 2023

Namun perlu dicatat jika nominal tersebut belum termasuk tunjangan menteri.

“Tapi kan itu ada tunjangan bepergian, tunjangan ini, sampai kira-kira ya 100-110 (juta). Tapi itu sudah dipakai, ada jatahnya semua karena keperluan-keperluan rumah di daerah, rumah di pegawai rumah” lanjut pria berusia 66 tahun itu,

Mahfud MD pun mengaku pendapatannya menurun jika dibandingkan dengan profesi lamanya yang diketahui sebagai seorang konsultan hukum dan juga guru besar universitas ternama di Yogyakarta

“Terus terang kalau saya mau jujur, jadi menteri ini kalau dilihat dari segi gaji, pendapatan saya turun,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD bisa mengantongi gaji sebesar Rp85 juta, yang mana belum termasuk berbagai fasilitas mewah di sekitarnya.

“Saya dulu kerja di, ketika belum jadi menteri saya menjadi konsultan hukum sebuah perusahaan dan tidak usah kerja. Menjadi penasihat hukum dicantumkan di nomor atas dikasih mobil Camry terbaru, kemudian gajinya 85 juta, bersih pergi ke mana-mana kasih tiket,” katanya.

Lebih lanjut, Mahfud MD tidak merasa menyesal atas pilihannya. Ia mengaku pengabdiannya terhadap negara lebih konkrit saat menjadi menteri seperti sekarang.

“Menteri enggak segitu, tetapi pengabdian saya lebih konkrit menjadi menteri ini, terutama untuk pembangunan hukum, politik, demokrasi, maka ya sudah enggak apa apa. Karena kan gaji saya sebagai guru besar juga akan berhenti karena saya jadi menteri. Kan tidak boleh terima gaji double. Turun sebenarnya,” pungkas Mahfud MD usai membocorkan nominal gajinya.