IDPOST.CO.ID – Melalui program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar rokat Desa dan doa’ bersama selama dua hari di area sumur agung, Desa setempat. Pada Kamis (14/11/24) hingga Jum’at (15/11/24).
Kegiatan rokat Desa ini diawali dengan kegiatan doa’ bersama dan sholawatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh kiyai setempat, warga sekitar, dan sejumlah aparatur perangkat pemerintahan Desa.
Kemudian, keesokan harinya dilanjutkan dengan kegiatan kirab budaya sumur agung dengan berjalan kaki dari balai Desa pangarengan mengelilingi sejumlah Dusun sesuai dengan rute yang sudah ditentukan hingga finish di sebelah sumur agung.
Dalam kirab budaya ini, peserta mengenakan baju adat Madura, peserta laki-laki mengenakan baju sakera, sedangkan yang perempuan mengenakan baju marlena. Selama perjalanan dikomandani langsung oleh Kepala Desa (Kades) Pangarengan.
Kirab budaya kali ini cukup menarik dan menjadi perhatian warga Desa setempat. Sebab, diiringi dengan drumben yang diikuti oleh topeng karnaval yang berkostum macan dan monyet.
Kemudian, diikuti oleh sejumlah rombongan warga yang menggunakan bermacam-macam kostum kedaerahan sambil memikul tumpeng raksasa yang disematkan dengan beraneka ragam buah-buahan.
Sesampai di dekat sumur agung, mereka kembali melakukan doa’ bersama. Kemudian semua warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berebut buah-buahan yang berbentuk tumpeng tersebut, karena dipercaya mendapat keberkahan.
Kepala Desa Pangarengan, Mochammad Aksan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan rokat Desa ke sumur agung merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh warga setempat, sebagai Kepala Desa setempat ia sangat mendukung apabila kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun.
“Sumur agung ini adalah salah satu sumur tertua yang dari dulu kala memberikan sumber kehidupan pada warga Pangarengan dan saat ini sumbernya sudah mulai berkurang,” jelasnya.
Dengan demikian, melalui kegiatan rokat Desa tersebut yaitu untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Ia berharap pada warga setempat untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Kami tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt, dan semoga warga Desa tetap dikaruniai kesehatan dan kesejahteraan,” pungkasnya.