IDPOST.CO.ID – Memperingati Hari Pariwisata Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menggelar Boyolali Toursm Fest.
Kegiatan tersebut digelar Alun-alun Lor selama dua hari yakni Sabtu dan Jumat (25/10/2024) dan (26/10/2024).
Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengatakan, Boyolali toursm fest digelar untuk mendorong pariwisata di Boyolali.
“Tujuannya untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, khususnya di Kabupaten Boyolali dengan mengangkat tema toursm and peace yang artinya pariwisata dan perdamaian,” katanya kepada wartawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengatakan, selain untuk memperingati hari pariwisata sedunia, Boyolali toursm fest juga dilakukan sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Terimakasih kepada Bea Cukai yang sudah memberikan satu fasilitas sehingga kegiatan ini bisa diterselenggara. Monggo kepada teman teman pelaku ekonomi kreatif untuk bisa tersosialisasikan gempur rokok ilegal,” ujar Sekda Wiwis.
Untuk memeriahkan acara, beberapa grup band dan bintang tamu tampil menghibur, ada pula bazar sembako murah, bazar usaha pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif di sekitar panggung.
Dihari kedua, dilaksanakan drumband competition tingkat SD dan festival hadroh competition tingkat SD yang juga ikut memeriahkan Boyolali tours fest.
Sementara itu, Ketua Pinsar Boyolali, Krishandrika Immanuel Raharjo mengatakan, dalam kegiatan ekonomi kreatif membuka stand produk telur Omega 3 yang memiliki kandungan minimal 250 telur rendah kolesterol.
“Kami masuk pada ekonomi kreatif, saat ini kami membuka stand telur omega 3. Sebagai peternak berupaya membuat produk yang bermutu tinggi, kualitas supaya target untuk konsumsi alternatif masyarakat tercapai,” kata saat ditemui di stand.
Dalam hal ini, pihaknya mendukung gerakan pangan murah, sekaligus mendukung edukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi protein dalam hal ini adalah telur.
“Harganya tentu dibawah harga pasar selama pameran ini berlangsung dalam jumlah yang terbatas,” jelas Krishandrika. (Jko).