IDPOST.CO.ID – Bukan hal yang tabu di Kabupaten Jombang melihat praktek pengelolaan Limbah Berbahaya kandungan aluminium di Kabupaten Jombang.
Contohnya di Dusun Delik, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Perusahaan perorangan diduga milik FD masih aktif melakukan kegiatan pengelolaan LB3 aluminium.
Beberapa ton bahan baku dikelola di lahan bukan kawasan industri, lebih ironis warga setempat tidak berani mengadu akan bau dan asap dari pembakaran.
“Ya pastinya warga terganggu lah, ada asapnya, tapi masalahnya nanti dikirain cemburu sosial,” tegas WG (51) salah satu warga setempat. Jumat (30/5/2025).
Ditempat yang sama, BP (46) warga setempat mengatakan bahwa di Desa Pojokrejo yang diketahui ada dua lokasi pengusaha aluminium.
“Di Pojokrejo ada 2 yang saya tau, Di Dusun Delik dan Pulosari ya aslinya orang luar tapi nikah di Pulosari,” terangnya.
Menanggapi adanya dugaan pengelolaan LB3 aluminium dipadat penduduk, BP lebih irit bicara dalam konteks bukan rananya untuk menjawab.
“Lebih enak tanya Pak Kades, Pak Camat apa ada teguran atau belum ada pembinaan. Saya orang kampung tidak mengerti masalah begitu pak,” lanjutnya. Sambil meminta namanya enggan dipublikasikan.
Masih penjelasan BP menegaskan bukan hanya di Desa Pojokrejo, di Desa tetangga yakni Dusun Cangkringmalanh Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Juga ada pengelolaan LB3.
“Kalau yang di sawah itu punya orang Cangkringmalang ikut Desa Carangrejo tetap satu Kecamatan Kesamben, nikah di Cangkringmalang ,kalau bakar malam hari biasanya,” tegasnya.
Sementara, Kepala Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Nursan ketika dihubungi Tim melalui aplikasi WhatsApp soal pengelolaan limbah B3 di Dusun Delik dan Susu. Pulosari, masih belum ada jawaban.
Seperti diketahui Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Kabupaten Jombang dalam mengatasi pengelolaan LB3 jenis slag aluminium, sudah membangunkan dua Sentra Kawasan Industri Kecil Menengah (IKM) slag aluminium agar pengelolaan tertata dan tertib admistrasi.
Bahwasannya pengelolaan LB3 ada mekanisme khusus bukan asal asalan dikelola secara perorangan. (TIM/RED).