Peristiwa

PN Blitar Bebaskan Gus Samsudin, Ini Trik yang Pernah Dibongkar Pesulap Merah

×

PN Blitar Bebaskan Gus Samsudin, Ini Trik yang Pernah Dibongkar Pesulap Merah

Sebarkan artikel ini
PN Blitar Bebaskan Gus Samsudin, Ini Trik yang Pernah Dibongkar Pesulap Merah

IDPOST.CO.ID – Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati Samsudin Jadab alias Gus Samsudin kembali menjadi sorotan publik.

Nama Samsudin kembali menjadi sorotan usai Hakim Pengadilan Blitar pada Senin, 29 Juli 2024 membebaskan vonis.

Sebelum membuat konten memperbolehkan tukar pasangan, sejumlah trik Samsudin sempat di bongkar oleh pesulap merah.

Pesulap Merah membongkar trik yang dilakukan Gus Samsudin melalui unggahan video.

“Terdakwa Samsudin tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diusahakan di dalam seluruh dakwaan,” kata hakim Arif Kurniawan.

Berikut sejumlah trik yang dibongkar Pesulap Merah

  1. Keris dan Batu Getar

Keris atau batu getar sering digunakan dalam praktek supranatural, di mana dukun seolah-olah mengeluarkan benda dari tubuh korban, kemudian meletakkan keris atau batu tersebut di bawah. Keris atau batu ini tampak dapat bergerak sendiri ketika terkena cahaya.

Menurut Pesulap Merah, gerakan ini sebenarnya disebabkan oleh sensor cahaya yang terdapat di dalamnya, bersama dengan baterai dan sensor tersebut.

“Ketika disinari HP, dia bergerak. Di dalamnya ada sensor cahaya, baterai, dan sensor cahaya. Bukan karena ada isinya, khodam, atau jin,” jelasnya.

  1. Kelapa Isi Paku, Silet, Baut, dll

Pesulap Merah juga pernah mengungkap trik dukun yang mengklaim dapat mentransfer penyakit ke dalam kelapa, di mana ketika kelapa tersebut dibelah, isinya berupa paku, baut, atau silet.

Ia menjelaskan bahwa kelapa tersebut telah dimodifikasi sebelumnya dengan cara mencungkil bagian batok ujung kelapa hingga lepas, lalu melubangi bagian tengah dengan pisau.

“Ciri-ciri kelapa yang sudah diatur ini adalah adanya tangkai di atasnya, karena ini adalah salah satu rahasianya. Batok kelapa ini sebenarnya bisa dicongkel dan dilepas,” ungkapnya.

Setelah bagian tengahnya dilubangi, benda-benda seperti silet, paku, atau baut dimasukkan ke dalamnya. Kemudian, lubang tersebut ditutup dengan plastik agar air tidak keluar.

“Selanjutnya, lubang ditutup kembali dengan plastik, lalu direkatkan dengan lem besi. Bisa juga menggunakan tusuk gigi sebagai penutup, tetapi hasilnya kurang rapi. Bagian sampingnya kemudian dilem,” lanjutnya.

Dalam sebuah acara, Pesulap Merah juga membongkar trik ‘keris petir’ yang sering digunakan untuk “pembersihan”.

Ia menjelaskan bahwa keris ini biasanya memiliki tombol yang disembunyikan dengan kain putih.

“Ini keris petir, menurut dukun digunakan untuk pembersihan. Mereka biasanya menggunakan yang ada tombolnya. Tombol itu ditutupi kain putih, jadi ketika dipegang, keris itu akan menyala,” jelasnya.