SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,- Polda Jawa Timur dan jajaran pada Rabu (16/8/2023) menggelar gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) guna mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi (Kontinjensi) pada saat Pemilihan Umum 2024.
Kegiatan berlangsung di Parkir Timur GOR Sidoarjo dengan menghadirkan sejumlah personel dari beberapa kesatuan antara lain Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas dan Pemadam Kebakaran (Damkar) serta juga dari anggota KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu turut dilibatkan.
Gladi Sispamkota Pemilu 2024, dipimpin Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol. Puji Santoso, dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro beserta pejabat utama, serta Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo.
Dalam Gladi Sispamkota diperagakan berbagai tahapan simulasi pengamanan Pemilu 2024 nanti, meliputi persiapan Pemilu yang antara lain, distribusi surat suara, masa kampanye, masa tenang, tahapan pemungutan suara, penetapan hasil pemungutan suara.
Dalam simulasi itu juga diperagakan adanya situasi dan kondisi dimana telah benar-benar terjadi unjuk rasa dari pihak-pihak yang menentang keputusan hasil Pemilu 2024 di KPU Provinsi dan sekaligus adanya simulasi pembebasan sandera.
Kombes Pol. Puji Santoso, menjelaskan jika kegiatan Gladi Sispamkota ini digelar untuk mempersiapkan personel pengamanan dalam Pemilu 2024 guna antisipasi situasi kontinjensi yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
“Dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, kita telah berkomitmen untuk mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah Jawa Timur aman dan kondusif. Sehingga penting untuk melakukan peragaan sebagai upaya dalam pengamanan bersama-sama,” jelasnya.
Disampaikan pula, situasi saat ini berbeda dengan situasi politik lima tahun yang lalu. Di era informasi digital dimana setiap orang dengan mudah dapat mengakses sebuah informasi. Hanya karena adanya berita hoax tentang kecurangan Pemilu dari orang yang tidak bertanggung jawab maka kerusuhan bisa terjadi.
“Kami harus persiapkan sejak sekarang dalam menghadapi situasi kontinjensi seperti ini. Termasuk kesiapan Brimob Polda Jatim, Polrestabes atau Polresta dan Polres jajaran sampai personel TNI, Satpol PP, Linmas dan Damkar,” pungkasnya.