SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,-Sebagai upaya dalam mewaspadai bahaya radikalisme dan gerakan anti Pancasila juga berbagai upaya yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas, khususnya diwilayah Kabupaten Sidoarjo, Polsek Tanggulangin memberikan penyuluhan dan wawasan kebangsaan.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan dan diikuti para santri di Pondok Pesantren Manba’ul Hikam, Putat, Tanggulangin, pada Kamis (22/6/2023). Polisi mengajak kepada pengurus pesantren untuk ikut mewaspadai hal-hal yang dapat menggangu stabilitas kamtibmas.
Dalam penyuluhan tersebut Kanit Binmas Polsek Tanggulangin Ipda Soenarminto menyampaikan, bahwa keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila tidak dapat diganggu gugat. Kita semua harus turut menjaganya, termasuk dengan menggandeng dari kalangan ulama maupun santri.
“Kepada para pengurus pesatren dan santri di Manbaul Hikam, kami sampaikan tentang bahayanya ajaran radikalisme, intoleran dan gerakan-gerakan anti Pancasila. Tentunya semua dapat diatasi dan dihindari dengan penguatan nilai keagamaan dan dampingan ulama,” jelasnya.
Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Manba’ul Hikam KH. Abdul Wahid Harun, sangat mengapresiasi langkah penguatan nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan Polri. Baginya NKRI adalah harga mati dan Pancasila adalah nilai luhur.
“Terima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada para santri dan santriwati di pondok Manba’ul Hikam ini, semoga semuanya bermanfaat,” ucapnya.
Kapolsek Tanggulangin AKP I GP Atmagiri, mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran pengurus dari pondok pesantren Manbaul Hikam. Semoga jalinan sinergitas ini membawa kebaikan bersama.
“Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat doakan kami semoga dapat menjalankan tugas dengan presisi sehingga di wilayah Kecamatan Tanggulangin aman, terkendali dan kondusif,” ungkap Atmagiri.
Teguh