Peristiwa

Workshop WC-KOEn, Ruang Edukasi dan Simulasi Sanitasi

×

Workshop WC-KOEn, Ruang Edukasi dan Simulasi Sanitasi

Sebarkan artikel ini
Workshop WC-KOEn, Ruang Edukasi dan Simulasi Sanitasi

Laboratorium Lapangan Pusat TTG STBM Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Surabaya, Idpost.co.id,- Workshop WC-KOEn, sebuah laboratorium lapangan dan pusat edukasi teknologi tepat guna (TTG) untuk sanitasi, kini telah menjadi rujukan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan ilmu tentang dunia sanitasi di Jawa Timur.

Ruang edukasi yang terletak di Perumahan Griya Kebraon Barat IX Blok BH 22, Kota Surabaya ini dibangun sebagai wadah pelatihan praktis penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar, yang dapat diakses oleh masyarakat umum maupun instansi pemerintah.

Didirikan oleh Dr. Koen Irianto Uripan, S.H., M.M. workshop ini aktif menyelenggarakan simulasi langsung terkait pengelolaan limbah padat dan cair berbasis rumah tangga, dari pembuatan kompos, pengolahan air limbah, hingga septic tank sederhana.

Dibangun sebagai Tempat Belajar serta Ruang Eksperimen

Fungsi utama workshop ini meliputi:

1. Edukasi dan simulasi TTG STBM 5 Pilar

2. Pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan dan masyarakat

3. Laboratorium uji coba inovasi sederhana berbasis kebutuhan lokal

Terbuka untuk Semua Kalangan

Workshop WC-KOEn tak hanya ditujukan bagi dinas atau lembaga formal, tapi juga masyarakat umum, aktivis lingkungan, mahasiswa, hingga perangkat desa.

DR. Koen menegaskan, edukasi sanitasi harus bisa dijangkau siapa saja. Sanitasi itu soal perilaku. Kalau tidak ada tempat belajar, maka perubahan perilaku tidak akan pernah terjadi.

“Saya ingin menyediakan tempat di mana orang bisa belajar sambil melakukan. Bukan hanya dengar teori, tapi langsung praktek bagaimana mengelola limbah rumah tangga,” ungkap alumnus Sekolah Pasca Sarjana Unair Surabaya.

Di workshop WC-KOEn ini dapat melihat dan mencoba langsung pembuatan komposter, grease trap, instalasi filter air selokan (IPLCRT), biofermentor, hingga closet hemat air. Bahkan film dokumenter tentang pembangunan WC dan septic tank di pesisir pun diputar sebagai refleksi atas urgensi sanitasi yang layak.

Dinkes Jatim Jadikan Workshop Sebagai Rujukan

Pelatihan terbaru oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Selasa 27 Mei 2025 lalu menandai pentingnya workshop WC-KOEn sebagai pusat pembelajaran. Dihadiri 24 peserta dari 13 kabupaten/kota di Jawa Timur memperlihatkan bagaimana fasilitas sederhana mampu menjawab kebutuhan besar.

“Kami menggandeng Dr. Koen karena pendekatannya bukan hanya ilmiah, tapi juga membumi dan aplikatif. Ini yang dibutuhkan daerah-daerah untuk mengejar target STBM 5 Pilar,” ujar Ika Puspita Sari, perwakilan dari Dinkes Jatim.

Ika menambahkan, workshop ini sangat efektif sebagai model pelatihan lapangan, terutama bagi tenaga pelaksana program kesehatan lingkungan di daerah. “Harapan kami, workshop seperti ini bisa direplikasi di setiap kabupaten/kota,” tambahnya.

Workshop WC-KOEn telah menjadi contoh nyata bagaimana ruang sederhana mampu mendorong perubahan besar dalam perilaku sanitasi masyarakat. Dengan pelatihan praktis dan edukasi menyeluruh, tempat ini terus menebar inspirasi di tengah masyarakat dan pemerintahan lokal