IDPOST.CO.ID – Sebanyak 24 takoh, dan pemimpin bangsa Indonesia atas inovasi dan program mereka mendapat apresiasi di Malam Apresiasi Satu Inspirasi dari BERITASATU.COM
Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa apresiasi ini diberikan bagi tokoh masyarakat yang inspiratif.
“Kita memberikan apresiasi penghargaan satu inspirasi bagi tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh birokrasi inspiring, inspiratif untuk menghadapi Indonesia emas 2045,” kata Enggar pada sambutannya di Luwansa, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/7/2024).
Enggar menyampaikan tujuan Satu Inspirasi diadakan untuk menjadi contoh dan juga panutan agar dapat ditiru oleh berbagai pihak.
Ia juga berharap agar apresiasi ini dapat menjadi kebanggaan untuk para pemenang dan bisa semakin berinovasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami tidak ada preferensi apa pun untuk ini tetapi yang kita ingin sampaikan adalah inilah sekian banyak contoh dari putera puteri terbaik di bangsa ini, di republik ini yang bisa memberikan inspirasi bagi generasi muda dan generasi kita saat ini mengenai kepemimpinan dan perilaku apa yang perlu dilakukan,” tambahnya.
Adapun pada Satu Inspirasi 2024, terdapat 24 orang penerima apresiasi Satu Inspirasi 2024 yang telah melalui proses seleksi ketat dan panjang.
Awalnya, Satu Inspirasi menjaring calon penerima apresiasi sejak Mei 2024. Pada tahap pertama, tim riset menyeleksi sekitar 300 program yang ada, lalu menyaringnya dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Tahap kedua, dikerucutkan menjadi 35 nama. Tahap ketiga, empat orang juri, yaitu Prof Dadan Umar Daihani (Lemhanas), Dr Agustinus Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya 2015-2023), Dr Wahyu T Setyobudi (pengamat bisnis dan manajemen Binus Business School), Dr Devie Rahmawati (pengamat sosial vokasi Universitas Indonesia), menyeleksi 35 nama tersebut sehingga terseleksi menjadi 24 nama penerima apresiasi Satu Inspirasi.
Keempat juri menilai berdasarkan empat kriteria, yaitu dampak dan hasil sebesar 30%, tingkat inovasi 20%, kolaborasi dan partisipasi 30%, serta keberlanjutan 20%.
Para penerima apresiasi dimasukkan ke dalam enam kategori, yaitu peningkatan kesejahteraan sosial, pelestarian lingkungan dan energi baru terbarukan, reformasi birokrasi dan layanan prima, penggerak ekonomi masyarakat, transformasi digital untuk masyarakat, dan komitmen mendorong pembangunan daerah.