IDPOST.CO.ID – Pabrikan Jerman Rheinmetall telah diberi tanggung jawab untuk memproduksi dan memasok total 104.000 amunisi mortir kepada Angkatan Darat Spanyol.
Amunisi tersebut meliputi kaliber 60mm, 81mm, dan 120mm. Kontrak ini mencakup pengiriman antara tahun 2024 dan 2025, dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Angkatan Darat Spanyol telah meminta varietas proyektil mortir dengan berbagai kaliber, termasuk beberapa dengan jenis bahan peledak, asap, atau penerangan.
Rentang jarak proyektil ini bervariasi, mulai dari 2,59 km hingga 8,25 kilometer.
Bulan lalu, Pemerintah Spanyol telah menugaskan Rheinmetall untuk memasok total 94.200 proyektil 155 mm.
Kesepakatan ini bernilai total 225 juta dolar AS dan merupakan bagian dari kerangka kerja yang meliputi pengiriman antara akhir tahun 2024 dan akhir tahun 2025, dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Berusaha memenuhi persyaratan Spanyol, serta negara-negara Eropa lainnya, Rheinmetall dianugerahi kontrak senilai lebih dari US$ 140 juta oleh ASAP (Undang-undang Mendukung Produksi Amunisi) Komisi Eropa untuk meningkatkan produksi amunisi 155mm.
Inisiatif-inisiatif ini dimaksudkan untuk memulihkan dan membangun kembali persediaan berbagai jenis proyektil, serta mengkonsolidasikan cadangan untuk digunakan oleh pasukan darat.
Dengan upaya tersebut, produksi amunisi artileri 155 mm diperkirakan mencapai 1,1 juta unit pada tahun 2027; sedangkan modul propelan dan bahan peledak RDX (cyclotrimethylenetrinitramine) masing-masing akan mencapai 1,5 juta dan 3.000 ton mulai tahun 2026.