IDPOST.CO.ID – Sedikitnya terdapat empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir akibat luapan Sungai Wrati.
Banjir tersebut akibat hujan deras sejak Sabtu (7/12/2024) dini hari yang mengguyur wilayah lereng Gunung Bromo.
Selain luapan Sungai Wrati, banjir besar juga terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai Rejoso.
Dari informasi yang dihimpun, Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso ketinggian air banjir mencapai sekitar 70 sentimeter.
Dan, sebelumnya ketinggian air banjir dikabarkan hampir mencapai 1 meter.
Salah seorang warga wilayah lereng Gunung Bromo Pujianto mengatakan kalau banjir datang pada dini hari.
Pada saat banjir kiriman datang lanjutnya, banyak warga sedang beristirahat.
“Air datang sekitar jam 02.00 WIB, setelah hujan deras yang berlangsung sejak siang hingga malam. Akibatnya, air sungai meluap ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Erniwati, warga setempat lainnya, mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang di lantai karena air banjir datang dengan cepat.
“Sebagian barang terendam karena air banjir datang begitu cepat. Ini banjir pertama, tapi langsung besar,” ucap Erniwati.
Meskipun banjir kiriman seperti ini sering terjadi setiap musim penghujan, warga wilayah lereng Gunung Bromo merasa pasrah.
Pasalnya, hingga kini belum ada langkah konkret untuk pencegahan banjir yang efektif di wilayah tersebut.