MEDIANE ONLINE – Grup e-commerce Indonesia Blibli, yang didukung oleh salah satu konglomerat terbesar di negara itu Djarum Group, berencana untuk meluncurkan penawaran umum perdana bulan depan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 8,17 triliun ($ 528,29 juta).
Operator Blibli PT Global Digital Niaga mengatakan kalau pihaknya berencana menjual sebanyak 17,77 miliar saham.
“15% dari total modal dengan kisaran harga Rp 410 hingga Rp 460 per lembar dalam penawaran penjualan saham yang ditetapkan pada 1-3 November,” katanya di sebuah prospektus.
Rencana pencatatan tersebut mengikuti IPO $ 1,1 miliar dari GoTo Group, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, awal tahun ini dan IPO $ 1,5 miliar tahun 2021 dari pesaing BukaLapak.
Blibli akan menggunakan dana Rp 5,5 triliun untuk membayar kembali pinjaman bank, sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mengembangkan platformnya.