IDPOST.CO.ID – Industri perayaan pernikahan di Kota Blitar semakin menunjukkan potensi luar biasa sebagai pendorong ekonomi kreatif.
Event Blitar Wedding Festival 2025 yang berlangsung di Gedung Kesenian Aryo Blitar pada 13-15 Maret 2025 membuktikan bahwa sektor ini memiliki dampak signifikan terhadap berbagai bidang usaha.
Kehadiran Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) pada malam penutupan, menegaskan dukungan pemerintah kepada para pelaku industri kreatif pernikahan di kota ini.
Mas Ibin menyatakan bahwa acara yang diprakarsai oleh penyelenggara pernikahan ini lebih dari sekadar pameran; ini adalah wadah kolaborasi bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan inovasi kepada masyarakat.
“Pernikahan adalah momen yang sakral sekaligus ekosistem yang mendukung banyak sektor usaha,” ujarnya.
Dengan demikian, Blitar Wedding Festival berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri kreatif.
Setiap perayaan pernikahan melibatkan banyak elemen, dari perancang dekorasi, penyedia jasa fotografi, hingga desainer busana pengantin dan pelaku usaha katering.
Festival ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menampilkan karya terbaik dan menjaring lebih banyak pelanggan.
Mas Ibin menegaskan bahwa industri kreatif pernikahan dapat menjadi sektor unggulan yang menopang perekonomian Blitar, di mana banyak UMKM bergantung pada sektor ini.
Pemerintah Kota Blitar juga mendukung industri perayaan pernikahan melalui program Kencan SAE, salah satu inisiatif dalam 100 hari kerja Mas Ibin.
Program ini bertujuan memberikan edukasi dan pendampingan bagi pemuda-pemudi Blitar yang belum memiliki pasangan, membantu mereka mempersiapkan diri untuk membangun rumah tangga.
“Menikah bukan sekadar tentang pesta, tetapi juga tentang kesiapan mental, emosional, dan finansial. Dengan Kencan SAE, kami ingin membantu mereka memahami tahapan menuju pernikahan yang matang dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Program ini akan mencakup pemahaman tentang kesiapan psikologis dan manajemen keuangan keluarga, dengan melibatkan praktisi keuangan, psikolog, dan tokoh agama.
Mas Ibin berharap kehadiran program ini dapat membantu generasi muda Blitar memahami pernikahan bukan hanya dari sisi seremonial, tetapi juga sebagai langkah penting dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif di Blitar harus didasarkan pada kolaborasi dan inovasi.
Blitar Wedding Festival 2025 adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha yang menciptakan peluang baru di industri jasa pernikahan.
“Kami ingin menjadikan Blitar sebagai kota yang ramah bagi industri kreatif, termasuk sektor perayaan pernikahan. Pelaku usaha harus terus berinovasi agar dapat bersaing dan memberikan layanan terbaik,” tambah Mas Ibin.