Peristiwa

Cak Imin dan Kontroversi Dirty Vote, Memahami Etika Komunikasi Politik

×

Cak Imin dan Kontroversi Dirty Vote, Memahami Etika Komunikasi Politik

Sebarkan artikel ini
Cak Imin dan Kontroversi Dirty Vote, Memahami Etika Komunikasi Politik

IDPOST.CO.ID – Film Dirty Vote mencuri perhatian publik, bahkan pada hari penayangannya, judul film dan para tokohnya menjadi trending di media sosial Twitter. Banyak pihak yang turut memberikan komentar terhadap film ini.

Salah satu komentar datang dari calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia membuat cuitan terkait film tersebut, namun netizen kemudian mengingatkannya agar tidak memberikan banyak komentar selama masa tenang Pemilihan Presiden 2024.

Cuitan Cak Imin sebenarnya hanya berupa pertanyaan, di mana ia menanyakan apakah netizen atau pengikut media sosialnya sudah menonton film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono tersebut.

“Sudah ada yang menonton?” tulis Cak Imin sambil mengunggah trailer film tersebut.

Namun, situasi tersebut membuat netizen mengingatkannya agar mematuhi masa tenang Pilpres jika sudah dimulai. Beberapa netizen pendukungnya menyarankan agar Cak Imin lebih tertib selama masa tenang ini, untuk menghindari tudingan terhadap paslon nomor urut 1.

“Masa tenang, Cak. Lebih baik gunakan akun alternatif untuk ber-Twitter,” ujar netizen.

“Seharusnya tidak ikut berbagi, Cak. Hindari tudingan yang tidak diinginkan,” tambah netizen lainnya.

“Filmnya bagus, Cak, tapi bolehkah dihapus saja? Kita sudah mengetahui informasi tentang film ini dari sumber lain, jadi lebih baik tidak diunggah oleh diri sendiri, nanti ada tuduhan yang tidak diinginkan,” ucap netizen lainnya.

Ada juga yang menyarankan agar pasangannya, Anies Baswedan, turun tangan untuk menyita ponsel Cak Imin.

“Takut banget dipermasalahkan lagi. Masa tenang, harap ponselnya Cak Imin disita dulu, ya, Pak @aniesbaswedan,” pinta netizen lainnya.