Daftar Nama Stasiun di Blitar yang Masih Beroprasi

IDPOST.CO.ID – Bila mau ke Blitar ada beberapa trasportasi yang bisa digunakan, salah satunya kereta api.
Terdapat dua jenis kereta api yang melewati Blitar, yaitu kereta api Penataran dan kereta api Rapih Dhoho.
Perbedaan kedua kereta tersebut terdapat pada akses atau jalaur yang dilalui. Kereta api Penataran melayani rute Surabaya lewat malang.
Sedangkan kereta api Rapih Dhoho melayani rute Surabaya lewat Sukomoro
Uniknya, pengambilan nama kereta api Penataran dan kereta api Rapih Dhoho tersebut tidak lepas dari sejarah kerajaan yang pernah berjaya waktu itu.
Pengambilan nama kereta api Penataran diambil dari sebuah candi peninggalan Kerajaan Penataran.
Candi tersebut tepatnya berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Sedangkan kereta api Rapih Dhoho diambil dari sebuah nama kerajaan di Kediri, yaitu Dhaha.
Selain keunikan nama yang diambil dari sejarah kerajaan, nama kereta api tersebut berubah ketika berhenti di Stasiun Kota Blitar.
Lantas Stasiun di Blitar apa saja. Yuk simak, berikut daftar Stasiun yang ada di Blitar:
1. Stasiun Blitar (BL)

Stasiun Blitar (BL) terletak di Jalan Mastrip 75, Kepanjenkidul, Blitar. Stasiun yang berada pada ketinggian +167 meter di atas permukaan laut ini merupakan Stasiun paling Barat di Daerah Operasi VIII Surabaya lintas Bangil–Kertoson.
2. Stasiun Garum (GRM)

Stasiun Garum (GRM) berada di Desa Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Stasiun ini terletak pada ketinggian +244 m dpl.
Perjalanan dari Stasiun Blitar menuju Stasiun ini hanya butuh waktu 10 menit. Dahulu, antara Stasiun ini dengan Stasiun Blitar terdapat Halte Gebang yang kini sudah tidak aktif lagi, tetapi bangunannya masih utuh.
3. Stasiun Talun (TAL)

Stasiun Talun (TAL) adalah Stasiun kereta api berikutnya yang dilewati kereta api Penataran dari Blitar. Staisun ini berada di Kecamatan Talun, Blitar, pada ketinggian +244 m dpl.
Stasiun ini merupakan Stasiun kecil yang menjadi tempat untuk menggunakan kereta api bagi masyarakat sekitar di Kecamatan Talun.
4. Stasiun Wlingi (WG)

Stasiun Wlingi (WG) yang berada di Kecamatan Wlingi, Blitar menjadi pemberhentian ketiga setelah Stasiun Talun. Stasiun ini berada di keinggian +274 meter di atas permukaan laut.
Gedung Stasiun ini hampir sama dengan Stasiun-Stasiun kecil lainya, dimana hanya ada peron dan ruang karyawan Stasiun. Dari Stasiun Wlingi, kereta api akan berlanjut menuju Stasiun Kereta Api berikutnya di Kesamben.
5. Stasiun Kesamben (KSB)

Stasiun Kesamben (KSB) adalah Stasiun kereta api yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Stasiun yang berada pada ketinggian +193 meter dari permukaan laut ini mempunyai 2 jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Di sebelah timur Stasiun ini terdapat sebuah jembatan talang kecil.
6. Stasiun Pohgajih (PGJ)

Stasiun Pohgajih (PGJ) adalah Stasiun kereta api terakhir di Kabupaten Blitar yang terletak di daerah paling Timur, tepatnya di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Blitar.
Di sebelah timur Stasiun yang terletak pada ketinggian kira-kira 205 meter ini terdapat Bendungan Sutami. Di sebelah bendungan tersebut, terdapat dua terowongan kereta api yang diberi nama Eka Bakti Karya dan Dwi Bakti Karya, masing-masing sepanjang 850 dan 400 meter.
Itulah daftar nama stasiun yang ada di Blitar. Semoga bermanfaat