Politik

Emrus Sihombing: Ada Tujuh Alasan Yusril Jadi Bacawapes Prabowo

×

Emrus Sihombing: Ada Tujuh Alasan Yusril Jadi Bacawapes Prabowo

Sebarkan artikel ini
Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai ada tujuh alasan Yusril Ihza Mahendra cocok menjadi calon wakil presiden.

IDPOST.CO.ID – Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai ada tujuh alasan Yusril Ihza Mahendra cocok menjadi calon wakil presiden.

Menurutnya, nama Yusril sangat berpotensi disandingkan dan mendampingi Prabowo atau Ganjar di Pilpres 2024.

Namun, ia beranggapan kalau Ketua Umum Partai Bulan Bintang sangat cocok dipasangkan dengan Prabowo.

“Setidaknya ada tujuh alasan utama yang baik buat Prabowo berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra pada Pemilu 2024,” katanya.

Pertama kata Emrus, Yusril Ihza Mahendra punya magnit elektoral yang sangat bagus, utamanya dari luar Pulau Jawa.

“Ini tentu modal elektoral bagi Prabowo memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024 yang akan datang,” ucapnya.

Kedua, Yusril Ihza Mahendra mempunyai relasional yang sangat dekat dengan tokoh agama dan komunitas religius yang penganutnya mayoritas di negeri ini.

“Tentu ini juga merupakan modal politik elektoral pada Pilpres 2024,” ujarnya.

Ketiga, Yusril Ihza Mahendra sangat dikenal masyarakat luas secara nasional karena ketokohannya.

Keempat, Yusril Ihza Mahendra juga dikenal sebagai guru besar hukum yang kredibel dan pengacara kawakan.

“Kasus yang dibela selalu mendapat sorotan dan dukungan positif dari berbagai kalangan di tengah masyarakat,” ucap Emrus.

Kelima, pendangan profesor hukum ini acapkali mendobrak kebuntuhan hukum di ruang publik.

“Ia selalu memberikan melontarkan ide dan gagasan hukum serta menawarkan solusi hukum dalam suatu diskusi atau dialog,” tuturnya.

Keenam, Yusril Ihza Mahendra menjadi pasangan bagi Prabowo untuk menawarkan kedaulatan hukum di tanah air.

“Sebab, sampai saat ini, penanganan hukum di negeri kita masih jauh dari harapan mayoritas rakyat Indonesia,” katanya,

Dann Ketujuh, Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga salah satu partai pengusung Prabowo ini, sangat rendah hati dan tidak krasak-krusuk.

“Ia malah memosisikan dirinya sebagai cawapres alternatif, jika terjadi deadlock di koalisi Prabowo,” ucapnya.

“Sebab, di koalisi ini bisa saja terjadi kekuatan tarik-menarik dengan muatan politik sektoral masing-masing partai,” lanjutnya.

“Padahal sebenarnnya, menurut henat saya, Yusril Ihza Mahendra punya kompetensi untuk Bacapres,” tutpnya.