IDPOST.CO.ID – Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, memberikan sambutan positif terhadap pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 yang juga Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Jazilul menilai bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana persahabatan yang baik.
“Kami memberikan penghormatan kepada Presiden Prabowo yang dengan rendah hati mengunjungi Ibu Megawati untuk berdiskusi sebagai teman dan mitra senior,” ujarnya.
Jazilul juga mengapresiasi pernyataan Megawati yang berkomitmen untuk memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
Menurutnya, langkah yang diambil Megawati menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan.
“Pertemuan ini sangat signifikan bagi kebersamaan dan dinamika politik Indonesia di masa mendatang. Kami menghormati sikap Ibu Megawati yang ingin memperkuat pemerintahan di luar koalisi,” tambahnya.
Dia melanjutkan, “Sikap memperkuat pemerintahan tanpa bergabung dalam koalisi ini kami anggap sebagai tindakan yang bijak dan simpatik.”
Sebelumnya, Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan tentang pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Muzani menyatakan bahwa Megawati berkomitmen untuk memperkuat pemerintahan meski tetap di luar koalisi.
“Ibu Megawati berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo, yang dilantik pada 20 Oktober 2024, dapat berjalan efektif demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” katanya.
“Jika diperlukan, PDIP siap berperan sebagai instrumen untuk memperkuat pemerintahan, meski tidak dalam koalisi,” jtambah Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).
Muzani menegaskan bahwa PDIP akan tetap berada di luar koalisi Indonesia Maju, tetapi tetap siap untuk mendukung kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat.
“Ibu Mega tetap berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo dapat efektif dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara demi kepentingan rakyat dan bangsa,” pungkasnya.