Sidoarjo, Idpost.co.id,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2024.
Acara yang berlangsung di gedung Aula KPU Sidoarjo, Jl. Raya Cemengkalang no 1 pada Rabu (5/12/2024), yang dihadiri dari berbagai pihak terkait, yang mencerminkan proses pemilu yang transparan, aman dan kondusif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim beserta jajaran komisioner KPU Sidoarjo, Kajari Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha beserta anggota, serta para saksi pasangan calon (Paslon).
Dalam rapat pleno terbuka ini, Fauzan Adhim menegaskan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten berjalan dengan baik sesuai aturan. KPU Sidoarjo akan terus berupaya menjamin kelancaran semua proses pemilu hingga akhir.
“Kami pastikan seluruh proses rekapitulasi dilakukan secara terbuka dan transparan. Setiap tahapan penghitungan suara di tingkat kabupaten hingga desa telah diawasi ketat oleh semua pihak terkait, termasuk Bawaslu dan para saksi Paslon,” ungkap Fauzan.
Dia juga menambahkan tingkat partisipasi pada pelaksanaan Pilkada Sidoarjo tahun 2024 ini 70, 79 %. Dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya partisipasi lebih sedikit namun secara kwalitas lebih baik.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat Sidoarjo yang telah memberikan hak suaranya dengan baik, damai, dan tertib. Kami berharap semua pihak menerima hasil yang telah melalui proses yang transparan ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha mengatakan pelanggaran Pilkada yang terjadi saat ini banyak masuk di domain pelanggaran administrasi dan menyangkut netralitas ASN serta Kepala Desa, dan itu sudah ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Kami akan terus mengawal semua proses rekapitulasi hingga tuntas. Pengawasan di setiap tingkatan telah dilakukan secara profesional dan netral untuk memastikan hasil yang adil bagi semua pihak,” kata Agung.
Agung kembali menambahkan, jika kita bandingkan dengan Pilkada sebelumnya pemilihan di tahun 2024 ini jauh lebih baik, kondusif, aman dan berkualitas. Hal itu dikarenakan konten terkait masalah isu-isu yang bersumber pada agama dan sara nyaris tidak ada.
Sedangkan Nanang Haromain saksi dari Paslon 01 Subandi-Mimik menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dari KPU dan Bawaslu yang telah menjaga integritas pada pelaksanaan pemilu di Sidoarjo.
“Hasil yang ditunjukkan dalam rekapitulasi suara tidak berbeda jauh dari hasil yang telah kita dapatkan. Selisih perolehan pada kisaran 58 persen nan,” ujarnya
Rapat pleno ini merupakan bagian dari tahapan akhir penghitungan suara di tingkat kabupaten. Hasil rekapitulasi di Sidoarjo nantinya akan diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Timur untuk proses lanjutan sebelum ditetapkan secara resmi.
Rapat pleno terbuka ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan, baik dari Kepolisian maupun dari Satpol PP guna memastikan situasi di dalam dan luar gedung berlangsung aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan yang berarti.
