IDPOST.CO.ID – Pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono kepercayaan publik terhadap KPK semakin turun.
Hal tersut seusai ditetapkanya, Firli Bahuri ketua KPK menjadi tersangka dalam dugaan kasus pemerasan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Disebutkanya, lembaga antirasuah tersebut sejak Revisi Undang-Undang KPK Tahun 2019 kepercaan publik sudah menurun.
“Akumulasi segalam macam yang ada. Dan puncaknya dalam kasus Firli,” katanya.
Pihaknya juga menyebut kalau banyak pelanggaran etika dan dugaan korupsi di internal KPK sendiri.
“Banyak masalah etika dan dugaan korupsi yang melibatkan pimpinan KPK selama beberapa tahun ini, termasuk yang melibatkan Ketua KPK saat ini Firil Bahuri,” kata Visnu.
Turunnya kredibilitas KPK di mata publik terlihat jelas dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada Agustus 2023.
Saat itu, hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK belum pulih, setelah dua tahun sebelumnya mencapai di atas 70 persen, sekarang menurun menjadi 61 persen.
Dalam konteks penanganan kasus, Vishnu menyatakan keprihatinannya yang mendalam.
“Kasus penetapan tersangka kepada Firli Bahuri tidak hanya merugikan nama baik Firli sendiri, tetapi juga menjadi beban tambahan bagi KPK,” tegasnya kembali.