IDPOST.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta calon pemilih untuk lebih jeli sebelum memilih.
Hal tersebut disampaikan Gus Yaqut menyikapi mendekatinya Pemilu 2024 dikutip dari Antara, Sabtu 30 September 2023.
Gus Yaqut berharap agar masyarakat tidak terjebak dengan janji manis dan melihat rekam jejak calon yang hendak dipilihnya.
“Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih,” kata Gus Yaqut.
“Jangan asal begitu, harus dilihat dulu track record-nya bagus, syukur mukanya ganteng, syukur bicaranya manis, itu dipilih,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gus Yaqut juga meminta agar tidak memilih pemimpin yang tidak memiliki perhatian kepada masyarakat.
Selain itu, ia juga berpesan agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.
Ia meminta agar masyarakat tidak mempertaruhkan negeri ini pada orang-orang yang tidak memiliki perhatian pada masyarakat.
“Jangan gunakan agama untuk memenuhi keinginan merebut kekuasaan, tidak boleh karena berbeda pilihan kemudian yang beda itu dikafir-kafirkan,” katanya.
“Kita masih ingat, ada penggunaan agama secara tidak baik dalam politik beberapa waktu yang lalu, waktu pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga agama yang dipegang teguh.
“Kita jaga agar (agama, red.) tidak digunakan sebagai alat untuk memperebutkan kekuasaan. Jangan pilih orang yang menggunakan agama untuk kepentingan politiknya,” katanya.