Peristiwa

Jalin Silaturahmi, PSHT Ranting Ploso Gelar Halal Bihalal

×

Jalin Silaturahmi, PSHT Ranting Ploso Gelar Halal Bihalal

Sebarkan artikel ini
Jalin Silaturahmi, PSHT Ranting Ploso Gelar Halal Bihalal

IDPOST.CO.ID, JOMBANG – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kec. Ploso Cabang Jombang, pusat Madiun menggelar kegiatan ‘Halal Bihalal’ untuk menjalin tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar anggota. Bertempat di SDN Losari, Jl. Dr.Sutomo 56 Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Hadir dalam kegiatan halal bihalal tersebut antara lain Ketua Ranting dan pengurus,  Sekretaris Cabang, Ketua Dewan Cabang, Danramil Ploso bersama anggota, Kapolsek Ploso dan anggota, Pamter, para undangan dari TNI dan POLRI, serta siswa dan warga PSHT dari 13 rayon/sub rayon Ranting Ploso berjumlah kurang lebih 200 orang.

Ketua PSHT Ranting Ploso, Anang Winarko dalam sambutannya mengajak kembali ke jati diri PSHT yang mengutamakan Persaudaraan. Jaga ajaran dan nama baik PSHT. Hidupkan organisasi jangan pernah mencari hidup di organisasi.

“Terima kasih kepada seluruh warga PSHT khususnya Ranting Ploso, atas kerjasama hingga terselenggaranya acara ini. Harapan saya dengan kegiatan ini kita dapat perkuat silaturahmi dan persaudaraan antar anggota sehingga kedepannya mampu menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kecamatan Ploso,” tuturnya pada jurnalis Idpost, Rabu, (3/05/2023).

Sementara Ketua Dewan PSHT Cabang Jombang, Kangmas Subiyantoro dalam sambutannya meminta kepada warga PSHT melakukan hal-hal positif dan meninggalkan yang negatif seperti miras, narkoba,  konvoi, tawuran.

“Mari kita buat hal – hal yang positif, kerja sama antar perguruan dengan giat sosial di masyarakat agar tetap terjaga citra PSHT. Saya juga tegaskan saat ini tidak ada PSHT P16, P17, maupun PSHT abal – abal, yang ada hanya satu, PSHT Pusat Madiun,” ucapnya.

Danramil 0814 / 06 Ploso, Jombang, Kapten Inf. Nasrullah menyampaikan terima kasih perguruan PSHT maupun Paguyuban Pencak Silat ( PPS ) di Kecamatan Ploso sangat harmonis, sangat guyub dalam segala kegiatan yang ada.

“Dengan adanya PPS sangat kongkrit bisa membantu muspika menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. belajar beladiri adalah untuk bela bangsa yang di gunakan untuk hal – hal positif, dan tentunya selalu bersinergi dengan 3 pilar, TNI – Polri dan Pemerintahan. Saling koordinasi dan kerja sama agar tetap terjaga citra dan nama baik perguruan” tuturnya.

Teguh