MEDIANE ONLINE – Pengawal Anis baswedan diduga lakukan pelecehan terhadap seorang jurnalis perempuan.
Pelecehan terhadapjurnalis perempuan tersebut diduga dilakukan saat acara Temu Aktivis, Tokoh dan Akademisi Sulsel di Empang Panaikang.
Santak saja dugaan tersebut dibantah oleh penanggung jawab acara emu Aktivis, Tokoh dan Akademisi, Muhammad Ramli Rahim.
Muhammad Ramli Rahim membantah keras apabila dalam acara tersebut terjadi pelecehaan terhadap jurnalis perempuan.
Selain itu disebutkanya apabila kejadian tersebut bukanlah pelecehan bahkan pengawal Anis Baswedan juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Apa yang terjadi antara pengawal dengan jurnalis tidak mengandung unsur kesengajaan sedikit pun. Bahkan dalam cerita Jurnalis “L”, sang pengawal langsung minta maaf,” ucapnya.
Menurut dia, situasi saat itu dalam kerumunan dan memungkin hal tak terduga bisa saja terjadi.
“Apalagi kerumunan itu juga disertai desak-desakan sehingga potensi terjadinya salah pegang, salah sentuh bahkan salah senggol amat sangat besar,” jelas dia.
Namun, dia mewakili pihak penyelenggara meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Dan kami dari penyelenggara kegiatan juga mengajukan permohonan maaf semoga kejadian serupa meskipun dalam kondisi tak disengaja tidak terulang lagi,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis perempuan di Makassar berinisial L yang merasa dilecehkan oleh seorang pengawal saat meliput kunjungan kerja Anies Baswedan di Empang Panaikang Makassar, Sabtu (9/12/2022).