IDPOST.CO.ID – Ketua Umum Bintang Muda Indonesia, Farkhan Evendi, menyatakan dukungan penuh terhadap pengajuan Sultan Hamengkubuwono II sebagai Pahlawan Nasional. Ia menyoroti perjuangan sang Sultan dalam melawan kolonialisme serta pentingnya pengembalian aset sejarah bangsa yang dirampas.
Farkhan Evendi menegaskan bahwa perjuangan Sultan Hamengkubuwono II melawan penjajahan Belanda dan Inggris merupakan contoh nyata semangat nasionalisme yang patut dijadikan teladan.
Farkhan menyampaikan bahwa pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk HB II telah diinisiasi oleh masyarakat dan keluarga keraton.
“Konsistensi Sultan Hamengkubuwono II dalam menentang penjajahan Belanda dan Inggris menunjukkan dedikasi besar untuk kemerdekaan bangsa,” katanya Minggu, 4 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa HB II bahkan rela turun dari tahta dua kali, pertama oleh Daendels pada 1810 dan kemudian oleh Raffles pada 1811, demi mempertahankan kedaulatan Kesultanan Yogyakarta.
“Meski sudah lanjut usia, beliau tetap aktif mendukung Perang Jawa (1825-1830) bersama Pangeran Diponegoro. Bahkan Belanda sempat mengangkatnya kembali sebagai Sultan pada 1826-1828 untuk meredam pemberontakan, yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya,” jelas Farkhan.
Selain itu, Farkhan juga menekankan pentingnya pengembalian aset-aset bersejarah milik HB II yang diambil oleh Inggris, terutama koleksi benda-benda yang kini disimpan di British Museum dan Royal Collection Trust di London.
“Mengembalikan benda-benda tersebut adalah bagian dari upaya memulihkan martabat dan sejarah bangsa,” tegasnya.
Sebagai Ketua Umum BMI, yang akrab disapa Cak Farkhan atau Gus Farkhan, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda dan tokoh agama, untuk bersama-sama mendukung pengusulan HB II sebagai Pahlawan Nasional. BMI berkomitmen menggalang dukungan agar proses ini dapat segera terealisasi.
“Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap sejarah bangsa. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Sultan Hamengkubuwono II akan segera diakui sebagai Pahlawan Nasional,” tutupnya.