IDPOST.CO.ID – Pembuat video musik ‘Iclik Cinta’ yang berlatar belakang Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno, mengklaim sebagai warga yang berdomisili di sekitar perpustakaan.
Alasan ini seolah dijadikan pembenaran atas pembuatan video yang dinilai jauh dari unsur edukatif di lokasi yang menyandang kebesaran Pahlawan Proklamator Republik Indonesia.
Saat dihubungi oleh media, Willy, yang mengatasnamakan diri sebagai suami Mala Agatha (pemeran video ‘Iclik Cinta’), mengaku bahwa dirinya tinggal di sekitar Perpusnas Bung Karno.
“Iya, bagaimana, Mas? Video itu sudah direvisi. Rumah saya memang dekat situ, dan biasanya saya parkir di sana,” ujar Willy melalui pesan WhatsApp pada Rabu (5/3/2025).
Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut, Willy justru merespons dengan sikap yang terkesan mengancam wartawan saat menanyakan sejumlah hal.
“Saya sudah ke perpus. Anda siapa? Maunya apa? Bilang saja di mana kita bisa bertemu. Atau datang ke sini,” kata Willy sambil menunjukkan peta lokasinya.
Sikap seperti ini dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang manajer artis, apalagi yang baru naik daun.
Alih-alih menunjukkan profesionalitas, Willy justru menunjukkan perilaku yang tidak terpuji.
“Terus mau apa, Sampean? Mau bikin susah saya cari nafkah gimana?” tambahnya dengan nada tidak sopan.
Sebelumnya, video musik ‘Iclik Cinta’ yang memiliki lirik bernuansa seksual dan berlatar belakang Perpusnas Bung Karno menuai kontroversi.
Pihak Perpusnas mengaku menerima keluhan dari masyarakat yang mempertanyakan perizinan pembuatan video tersebut.
Faktanya, video itu dibuat tanpa izin, sehingga Perpusnas menyampaikan keberatan.
Setelah pertemuan antara pihak Perpusnas dan manajemen pembuat video, disepakati untuk mengubah atau mengedit latar belakang video.
Namun, belakangan diketahui bahwa video ‘Iclik Cinta’ yang beredar di YouTube masih dapat dikenali sebagai hasil syuting di lingkungan Perpusnas Bung Karno, terutama oleh warga Blitar dan sekitarnya.
Video yang dinilai vulgar dan mengangkat tema seksualitas ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diemban oleh Perpusnas Bung Karno.