IDPOST.CO.ID – Memasuki usia ke-5, Bintang Muda Indonesia (BMI) semakin mengokohkan perannya sebagai organisasi sayap Partai Demokrat.
Salah satu agenda penting yang akan digelar dalam waktu dekat adalah Musyawarah Nasional (Munas) pertama, yang diputuskan akan berlangsung di Bandung.
Pada Sabtu (08/02), panitia Munas 1 BMI menggelar rapat gabungan di Roemah Kentang untuk mematangkan persiapan.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) BMI, Aditya Utama, mengungkapkan alasan pemilihan Bandung sebagai lokasi kegiatan.
“Kami melihat BMI Jawa Barat sebagai salah satu daerah yang aktif dalam mencetak kader serta berhasil mengantarkan mereka ke jajaran kepengurusan Partai Demokrat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Oleh karena itu, Munas 1 kami selenggarakan di Bandung sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya.
Sejak berdiri, BMI terus berkembang dengan jaringan kepengurusan yang kini telah mencapai lebih dari 330 wilayah, mencakup tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Ketua Umum DPN BMI, Farkhan Evendi, menegaskan bahwa BMI bukan sekadar organisasi pendukung, tetapi juga kekuatan utama yang menjaga soliditas Partai Demokrat.
“Dengan nilai-nilai Cerdas, Santun, dan Peduli, BMI telah membuktikan perannya sebagai benteng partai dalam menghadapi berbagai tantangan. Semangat kebersamaan yang telah terbangun harus terus diperkuat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD BMI Jawa Barat, Maulana Hasanudin menyebut pentingnya kaderisasi dalam BMI.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada 20 kader yang berhasil duduk di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kaderisasi yang kuat telah menjadi kunci keberhasilan BMI. Kami berharap seluruh kader, khususnya di Jawa Barat, dapat berkontribusi dalam menyukseskan Rapimnas 1 BMI,” ujarnya.
Munas 1 BMI diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkuat organisasi, memperluas jaringan kader, serta merumuskan langkah-langkah ke depan demi kontribusi yang lebih besar bagi Partai Demokrat dan masyarakat.