Peristiwa

Ribuan Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Minimun 15 Persen

×

Ribuan Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Minimun 15 Persen

Sebarkan artikel ini
Ribuan Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Minimun 15 Persen
Ribuan buruh dari berbagai pabrik dan industri yang berada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (Foto: Teguh)

IDPOST.CO.ID – Ribuan buruh dari berbagai pabrik dan industri yang berada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, pada Kamis, (30/11/2023) melakukan aksi unjuk rasa damai menuntut kenaikan upah minimun Kabupaten dan Kota di Jawa Timur tahun 2024 sebesar 15 persen.

Para peserta aksi buruh dari berbagai elemen serikat buruh dan pekerja berkumpul di enam titik wilayah industri di Surabaya, antara lain, Rungkut, Tambak Langon, Kalianak, Kenjeran Karang Pilang dan Margomulyo sebelum menuju ke lokasi demo secara berombongan.

Mereka bersama-sama akan menuju tiga titik tujuan di Surabaya antara lain Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan No.110, serta Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jl. Indrapura No.1 Surabaya.

Seluruh jalur yang dilewati oleh peserta aksi unjuk rasa dipantau oleh petugas kepolisian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sekaligus berupaya untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengerahkan 3.000 personel kepolisian untuk mengawal peserta aksi demo buruh tersebut serta menyiapkan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi adanya kemacetan di sekitar lokasi aksi.

“Pihak kepolisian sangat berharap agar aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh dapat berlangsung dengan tertib, damai dan lancar serta tidak merugikan pihak lain,” ungkapnya

Ia juga menghimbau kepada warga Surabaya yang akan bepergian atau berangkat bekerja diharapkan mencari rute alternatif agar tidak mengalami kemacetan di sekitar lokasi aksi demo buruh tersebut.

Sedang Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurahman mengatakan arus lalu lintas disekitar lokasi aksi demo akan dialihkan sementara untuk mengantisipasi kemacetan.

“Arus lalu lintas dari arah Jl. Stasiun Kota yang menuju Jl. Pahlawan diarahkan ke Jl. Sulung. Arus lalu lintas dari arah Jl. Jagalan menuju Jl. Pasar Besar ditutup dan dialihkan menuju Jl. Peneleh,” terang Arif.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jl. Bubutan menuju Jl. Pahlawan dialihkan melintas ke Jl. Indrapura. Arus dari Jl. Veteran yang menuju Jl. Pahlawan dialihkan ke Jl. Indrapura dan Jl. Stasiun Kota. Sedangkan arus lalu lintas dari Jl. Dupak menuju Jalan Tembaan dibelokkan ke kanan menuju Jl. Semarang.

Tuntutan dari para buruh ini merupakan suara yang perlu didengar oleh pihak pemerintah dan pengusaha. Harapannya, adanya aksi ini dapat menjadi pengingat bagi pihak-pihak terkait untuk memberikan solusi atas tuntutan yang disampaikan oleh para buruh.