IDPOST.CO.ID – Buah musiman diakhir musim gugur seperti labu ternyata kaya akan nutrisi antioksidan.
Selain itu, buah labu sagat efektif untuk menghilangkan radikal oksigen berbahaya yang mendorong penuaan.
Mengurangi pembengkakan tubuh, baik untuk kesehatan mata dan kulit, dan juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama wabah flu.
Jika Anda makan semangkuk bubur labu hangat saat Anda merasa lesu di akhir musim gugur, tidak ada obat musim gugur yang lebih baik karena dapat menenangkan Anda dan memberikan berbagai nutrisi.
Kandungan beta-karoten kaya pada labu tua
Beta-karoten, yang banyak terdapat dalam labu kuning, merupakan prekursor vitamin A dan merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit, kekebalan, dan kesehatan mata.
Banyak juga wortel dan ubi yang memiliki warna oranye seperti labu. Warna kuning tua pada labu tua disebabkan oleh pigmen karotenoid, yang diubah menjadi vitamin A ketika diserap ke dalam tubuh, sehingga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Sifat diuretik menghilangkan edema dan mencegah kanker payudara dan paru-paru.
Labu tua yang kaya beta-karoten membantu mencegah kanker payudara dan paru-paru. Jika ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di dapur yang banyak menghasilkan asap makanan sering mengonsumsi labu kuning, maka labu kuning efektif mencegah tidak hanya kanker paru-paru tetapi juga kanker payudara.
Secara khusus, labu kuning tua memiliki sifat diuretik, sehingga sering digunakan untuk meredakan pembengkakan dan edema pasca melahirkan akibat diabetes.
Kaya nutrisi antioksidan yang menghilangkan radikal bebas
Labu tua kaya akan nutrisi antioksidan. Antioksidan mencegah tubuh dari penuaan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.
Radikal bebas dihasilkan selama proses metabolisme normal, namun sisanya menyerang dan merusak sel-sel tubuh kita. Antioksidan menghilangkan radikal bebas ini dan mencegah kerusakan sel.
Warna kuning pada labu tua merupakan pigmen karotenoid.
Vitamin A, salah satu antioksidan, adalah istilah umum untuk retinol dan karotenoid, yang merupakan pendahulu vitamin A. Karotenoid yang terutama berperan sebagai antioksidan merupakan pigmen tumbuhan yang memberi warna jingga, kuning, kuning kehijauan, dan merah seperti bagian dalam labu kuning.
Itu tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia, sehingga harus dikonsumsi melalui makanan. Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung karotenoid, mereka diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh kita.
Kaya potasium, mengurangi natrium dalam tubuh
Labu kuning sangat kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta kandungan potasiumnya yang tinggi berperan besar dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Jika Anda sering mengonsumsi makanan asin seperti ikan asin dan sup, mengonsumsi banyak zucchini dapat mengurangi kandungan natrium dalam tubuh Anda.
Menambahkan zucchini ke dalam sup pasta kedelai asin mengandung hikmah terpendam dari nenek moyang kita. Sebaiknya tambahkan banyak sayuran kaya kalium, seperti zucchini, ke dalam makanan asin.
Berbagai hidangan labu untuk kesehatan Anda di akhir musim gugur
Labu tua digunakan dalam berbagai cara, termasuk bubur labu, labu kukus, dan isian labu, serta jus labu, jus labu, dan salad labu.
Labu tua sangat cocok untuk bubur labu gurih, dan labu manis sangat cocok untuk sup labu manis. Anda juga bisa membuat Yeongyangjjimdak, sup pasta kedelai, atau pasta kedelai kental dengan labu tua.
Biji labu kuning sisa pembersihan labu tua bisa dipanggang dan dimakan sebagai camilan. Biji labu kaya akan protein dan lemak, serta mengandung lesitin dan asam amino esensial, yang membantu perkembangan otak.
Labu tua mudah disimpan, tetapi sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung. Anda dapat memotongnya menjadi ukuran yang sesuai dan mengeringkannya untuk digunakan, atau mengukusnya dan menyimpannya di dalam freezer.
