IDPOST.C0.ID – Audrey Davis menjadi sorotan publik setelah video pribadi miliknya tersebar di internet. Kejadian ini berdampak signifikan pada kondisi mental Audrey, yang merupakan putri dari David Bayu.
Menurut pengacara Audrey, Sandy Arifin, kliennya saat ini membutuhkan bantuan psikologis sebagai dampak dari tersebarnya video tersebut.
Sandy juga menambahkan bahwa David Bayu dan istrinya, sebagai orang tua, selalu memberikan dukungan penuh dan mendampingi putri mereka selama melalui situasi ini.
“Jadi, mereka berdua (David dan istrinya) sangat concern sekali terhadap putrinya dan selalu menemani setiap hari,” kata Sandy di Jakarta belum lama ini.
Sandy juga mengonfirmasi bahwa keluarga telah menyiapkan seorang psikolog untuk membantu pemulihan mental Audrey Davis.
Namun, Sandy tidak mengetahui secara pasti berapa lama Audrey akan menjalani pendampingan psikolog.
“Keluarga sudah menyiapkan (psikolog). Saya tidak tahu berapa lama, tetapi sudah beberapa minggu ini,” terangnya.
Sandy juga menepis anggapan bahwa Audrey Davis mengalami depresi akibat kasus tersebut.
Menurutnya, pendampingan psikolog lebih ditujukan untuk membantu Audrey agar tidak merasa terlalu tertekan akibat kasus video syur yang melibatkan dirinya.
“Bukan depresi, lebih ke arah konseling agar lebih tenang,” terangnya.
Di sisi lain, terkait kasus video syur tersebut, Sandy Arifin menyebutkan bahwa Audrey Davis telah menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik.
Selain itu, pihak Audrey juga telah menghadirkan beberapa saksi untuk memperkuat laporannya.
“Audrey sudah menjalani pemeriksaan tambahan. Kami juga menghadirkan dua saksi, satu dari keluarga dan satu lagi dari kerabat, untuk mendukung laporan yang diajukan Kak Audrey,” pungkasnya.