IDPOST.CO.ID – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli kritik wacana Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Budi Arie yang baru dilantik Jokowi sebagai Menkominfo berwacana akan membuat pengawasan media sosial mulai dari Twitter hingga TikTok.
Guntur Romli menyebut banyak hal yang perlu dan sekiranya lebih baik dilakukan oleh menteri baru dilantik.
Dikatakanya, masih banyak PR yang harus degera diselesaikan di internal Kemenkominfo hingga kasus korupsi.
Politisi PSI itu meminta, hal-hal tersebut dijadikan pioritas utama Budi Arie usai dilantik.
Ia juga meminta, Ketua Projo tersebut untuk tidak melupakan dan keluar dari kolidor yang seharusnya menjadi pekerjaan rumah dari Menkominfo.
“Yang meresahkan & menyengsarakan adalah kasus korupsi & impotensi kerja di kementerian yang anda pimpin. Itu dulu dibereskan, dibersihkan,” tegasnya seperti yang dilansir dari @GunRomli, Selasa (18/7).
Guntur juga mengatakan dengan tegas kepada Budi, sosok tersebut sebaiknya ingat jabatannya melayani masyarakat, bukan membuat kebijakan yang justru malah mengekang rakyat dari Indonesia.
“Baru aja dilantik, uda mau mengawasi medsos, jangan berlagak kayak rejim otoriter,” sindirnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, Budi Arie Setiadi, membuka peluang untuk membentuk pengawas media sosial (medsos). Banyaknya konten medsos yang meresahkan masyarakat menjadi alasannya.
“Sekarang konten-konten yang meresahkan itu ‘kan bentuknya macam-macam, karena teknologi itu ‘kan berkembang,” kata Budi Arie di kantor Kominfo, Jakarta, Senin 17 Juli 2023.