IDPOST.CO.ID – Subdit Kemitraan Umat Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais), Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Acara Tarhib Ramadan di Masjid Ar-Rohmat, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai lembaga keagamaan, Organisasi Masyarakat Islam (Ormas Islam), Majelis Taklim, Penyuluh Agama Islam, qari-qariah, serta pejabat di lingkungan Kemenag se-Tangerang Selatan.
Ahmad Zayadi, perwakilan dari Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag, menjelaskan bahwa dalam bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk dengan memakmurkan dan meramaikan masjid.
“Dalam ajaran Islam, memakmurkan masjid adalah ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, terutama di bulan suci Ramadan,” ungkap Zayadi.
Dia juga menambahkan bahwa ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memakmurkan masjid, salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah dan menjalankan salat berjemaah.
Zayadi juga menekankan bahwa masjid memiliki peran penting sebagai tempat pelaksanaan berbagai aktivitas keagamaan seperti pendidikan, dakwah, budaya Islam, sosial, dan lainnya.
“Membangun masjid mungkin mudah dilakukan, namun memakmurkannya adalah sesuatu yang sulit. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bersama-sama memakmurkan masjid agar keberkahannya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar,” paparnya.
Masjid Ar-Rohmat, yang terletak di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, memiliki beberapa program keagamaan seperti Kajian Rutin, Buka Puasa Bersama, Jumat Berkah, Zakat Center, Infak Center, dan Pendidikan Islam.
Tidak hanya itu, Masjid Ar-Rohmat juga aktif dalam kegiatan santunan massal bagi anak yatim yang dilakukan secara rutin dan sudah berjalan selama lima tahun.
“Kami mengundang masyarakat sekitar untuk menggunakan masjid ini untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat,” kata Zayadi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Ar-Rohmat.
Lebih lanjut, Zayadi menekankan bahwa masjid merupakan representasi dari penguatan moderasi beragama dan juga pusat pembentukan serta pembinaan akhlak dan mental spiritual bagi masyarakat di sekitarnya.
“Kami berharap para anggota DKM dapat bekerja sama dengan Pokja Majelis Taklim Nasional, melibatkan berbagai lembaga keagamaan dan Penyuluh Agama Islam agar kegiatan di masjid semakin beragam dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.