Peristiwa

BKPM dan Transformasi Investasi Berkelanjutan untuk Penguatan Ekonomi Lokal

×

BKPM dan Transformasi Investasi Berkelanjutan untuk Penguatan Ekonomi Lokal

Sebarkan artikel ini
BKPM dan Transformasi Investasi Berkelanjutan untuk Penguatan Ekonomi Lokal

IDPOST.CO.ID – Kementerian Investasi dan Hilirisasi bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan komitmen kuat untuk memastikan setiap investasi yang masuk ke Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat industri dalam negeri secara berkelanjutan.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta pada Kamis lalu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menekankan bahwa pemerintah berupaya memberikan dukungan maksimal kepada para investor yang telah berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional agar usaha mereka terus berkembang dan berkelanjutan.

“Pemerintah hadir untuk memastikan investasi yang sudah ada mendapatkan fasilitas dan dukungan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik. Kami sangat menghargai investor yang memberikan dampak positif, terutama di wilayah operasional mereka,” ujar Todotua.

Lebih jauh, Todotua menjelaskan bahwa strategi pemerintah tidak hanya berfokus pada menarik investasi baru, tetapi juga memperkuat investor yang sudah beroperasi dengan memberikan kemudahan dan dukungan, terutama yang berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan penguatan industri lokal.

Tugas BKPM dalam Mendukung Investasi

BKPM memiliki peran sentral sebagai lembaga yang mengoordinasikan dan memfasilitasi penanaman modal di Indonesia. Tugas utama BKPM meliputi:

  • Menyusun kebijakan dan strategi untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Memberikan pelayanan perizinan investasi secara terpadu dan cepat melalui sistem Online Single Submission (OSS).
  • Memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi investor dalam proses perizinan dan pelaksanaan investasi.
  • Melakukan promosi investasi untuk meningkatkan minat investor terhadap sektor-sektor strategis di Indonesia.
  • Mengawasi dan memonitor realisasi investasi agar sesuai dengan komitmen yang telah disepakati.
  • Mendorong pengembangan industri lokal melalui kolaborasi dengan investor dan pelaku usaha.
  • Menjadi penghubung antara pemerintah pusat, daerah, dan investor untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Salah satu contoh nyata adalah kolaborasi antara PT Lenovo Indonesia dan PT Sat Nusapersada yang berhasil memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk terbaru mereka, seperti Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara PT Sat Nusapersada dan Lenovo Indonesia dalam memproduksi produk-produk baru ini di tanah air sekaligus memenuhi regulasi TKDN. Harapan kami, kerja sama ini dapat semakin menguatkan daya saing industri lokal,” tambah Todotua.

Sebagai perusahaan teknologi multinasional yang beroperasi di lebih dari 60 negara dan memasarkan produknya ke sekitar 180 negara, PT Lenovo Indonesia memproduksi dan menjual berbagai perangkat elektronik, mulai dari PC/Notebook, perangkat smart home, hingga produk data center.

Sejak 2019, Lenovo Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan PT Sat Nusapersada (Tbk) dalam pengembangan produk-produknya, yang menjadi bukti nyata komitmen investasi berkelanjutan dan penguatan industri dalam negeri.