IDPOST.CO.ID – Menyongsong era digital yang kian berkembang, literasi teknologi menjadi kebutuhan mendasar bagi generasi muda. Merespons kebutuhan ini, HMP Ilmu Komunikasi Universitas Annuqayah (UA) bekerja sama dengan Relawan TIK Kabupaten Sumenep dan OSIS Madrasah Ar Risalah mengadakan kegiatan Gerakan Literasi Digital pada Kamis, 26 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium SMK Ar Risalah Bataal Barat, Ganding, dan dihadiri oleh puluhan siswa SMP dan SMK.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, termasuk Ketua HMP Ilmu Komunikasi UA, Kak Abbadi, dan Ketua Relawan TIK Kabupaten Sumenep, Bapak Miftahol Anwar, M.I.Kom., yang juga merupakan pengasuh Pesantren Mahakarya Anak Bangsa. Turut hadir pula Kepala SMP Ar Risalah, Bapak Nasihul Umam, S.Ud., yang memberikan sambutan hangat atas terselenggaranya acara ini.
Dalam sesi pertama, Kak Abbadi memberikan wawasan mengenai dampak media sosial dan internet dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak para siswa untuk bijak menggunakan teknologi, terutama dalam menghindari hoaks, konten negatif, dan cyberbullying.
“Media sosial adalah alat yang sangat kuat. Jika digunakan dengan benar, ia bisa membantu kalian belajar, berkarya, bahkan menciptakan peluang usaha,” ujar Kak Abbadi.
Sesi kedua yang dipandu oleh Bapak Miftahol Anwar lebih menyoroti potensi internet sebagai media pengembangan diri. Ia mengajak para siswa untuk melihat peluang digital, seperti membangun karier melalui platform online, namun tetap waspada terhadap risiko yang ada.
“Media sosial bisa menjadi peluang besar, tetapi juga membawa tantangan. Penting untuk memiliki keterampilan literasi digital agar kalian dapat memanfaatkan peluang tersebut dan menghindari jebakan negatif,” tegasnya.
Kepala SMP Ar Risalah, Bapak Nasihul Umam, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia menyebut program ini sangat relevan dalam membekali siswa menghadapi tantangan era digital.
“Kami sangat berterima kasih kepada Relawan TIK Sumenep dan HMP Ilmu Komunikasi UA atas inisiatif mereka. Kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi siswa kami,” ucapnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas, terutama dalam sesi tanya jawab yang dipenuhi berbagai pertanyaan menarik seputar penggunaan internet untuk pembelajaran dan kreativitas. Banyak siswa mengaku mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.
Gerakan Literasi Digital ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara akademisi, komunitas, dan sekolah dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan tangguh secara digital. Relawan TIK Kabupaten Sumenep dan HMP Ilmu Komunikasi UA berencana melanjutkan kegiatan serupa di berbagai sekolah di wilayah Sumenep, menjadikan edukasi literasi digital sebagai program berkelanjutan.