IDPOST.CO.ID – Instagram Story saat ini menjadi metode populer untuk berbagi momen, tetapi banyak pengguna mengalami masalah dengan kualitas gambar dan video yang menurun. Penurunan kualitas ini membuat konten terlihat kurang tajam.
Salah satu alasan utama di balik penurunan kualitas Instagram Story adalah kompresi berat yang diterapkan oleh platform tersebut.
Instagram mengutamakan kecepatan dan efisiensi penggunaan data, terutama ketika pengguna melihat Story di perangkat seluler.
Algoritma kompresi yang agresif digunakan untuk memastikan pemuatan yang cepat dan pemutaran yang lancar, namun ini dapat mengurangi kualitas gambar dan video.
Keterbatasan resolusi juga berkontribusi pada rendahnya kualitas Instagram Story.
Platform ini memiliki pengaturan resolusi yang telah ditentukan, dan ketika pengguna mengunggah konten beresolusi tinggi, ukurannya mungkin diperkecil agar sesuai dengan pengaturan ini, menyebabkan penurunan kualitas.
Untuk mengoptimalkan konten Story, disarankan untuk menyesuaikan gambar dan video dengan dimensi dan resolusi yang direkomendasikan oleh Instagram.
Kualitas asli konten yang diunggah memainkan peran penting dalam hasil akhir, dan memulai dengan gambar atau video berkualitas rendah akan lebih terpengaruh oleh kompresi Instagram.
Meskipun kompresi Instagram tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, beberapa pengguna telah menemukan solusi.
Aplikasi Instagram yang dimodifikasi memungkinkan nonaktifkan kompresi saat mengunggah Story, memungkinkan kualitas yang lebih baik.
Selain itu, memilih perangkat premium seperti Apple atau Google Pixel dapat menghasilkan pengalaman menonton yang lebih baik dengan sedikit masalah penurunan kualitas selama proses pengunggahan.
Meskipun masalah kualitas Story rendah mungkin masih ada, strategi ini dapat membantu meningkatkan kualitas Instagram Story dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna.
Instagram Story terus menjadi bagian integral dari platform ini, memungkinkan pengguna untuk berbagi momen melalui video pendek.