Momentum lebaran dijadikan Menteri Pertahan (Menhan) Probowo Subianto untuk bergeliat ke sejumlah tokoh |
IDPOST.CO.ID – Momentum lebaran dijadikan Menteri Pertahan (Menhan) Probowo Subianto untuk bergeliat ke sejumlah tokoh.
Diketahui, Prabowo melakukan silaturahmi ke Jokowi dan Megawati Soekarno Putri beberapa hari lalu.
“Memang silahturahmi di hari raya akan lebih memperkuat hubungan di antara Prabowo dengan Jokowi maupun Pranowo dan Megawati,” kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Selain itu, Jerry juga menyebutkan silaturahmi yang dilakukan Prabowo selain bermaaf-maafan bisa jadi ada agenda pertemuan lagi setelah hari raya.
“Atau bisa saja ada bisikan untuk pertemuan habis hari raya Idul Fitri. Semua kenungkinan bisa saja terjadi. Momen ini sangat penting selain bermaaf-maafan,” lanjutnya.
Selain itu dikatakanya, ini menjadi bagian politik persuasif dari Prabowo.
Tak hanya itu lanjutnya, ini signal mencari dukungan bahkan restu Jokowi.
“Bisa saja ada bisikan bisa jadi setelah lebaran bisa saja dimatangkan Prabowo-Puan Maharani,” tuturnya.
Jerry juga menduga, ada pesan dari Jokowi pada Mefa ataupun Prabowo untuk memulihkan hubungan Jokowi-Mega yang sempat menjaga jarak lantaran Jokowi lebih miring ke Luhut BinsarPandjaitan otomatis lebih cenderung ke Golkar.
“Bisa jadi ini bagian dari lobi politik Gerindra mencari dukungan untuk memperkuat posisi mereka, Prabowo sudah banyak belajar banyak dari Mega yang pernah jadi pasangan capresnya waktu lalu dan Jokowi yang pernah berseberangan saat Pilpres kini keduanya satu gerbong,” tuturnya.
Menurut analisa Jerry, apabila Prabowo ingin menang dalam Pilpres 2024 mendatang Prabowo harus mengandeng Jokowi dan Mega.
“Harus menggandeng Jokowi dan Mega demi memenangkan dirimya di Pilpres 2024. Bahkan terus menjalin komunikasi yang harmonis antara Gerindra dan PDIP serta Jokowi,” tuturnya.
“Barangkali juga Prabowo melihat Jokowi dan Anies mulai ada hubungan dan membuka komunikasi politik saat Jokowi ketemu Anies di Jakarta. Dan ini bagi Prabowo ada ancaman buat elektabilitas dia,” tutupnya.