Sidoarjo, Idpost.co.id,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar Media Briefing bersama awak media dengan tema ‘Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Sinergitas pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 ” pada hari Minggu (29/9/2024).
Acara digelar di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo dalam rangka menjalin sinergitas bersama awak media untuk mendukung penyebaran informasi dan pemberitaan yang positif kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kabupaten Sidoarjo tahun 2024.
Kegiatan yang dikemas dalam suasana santai sambil ngopi bareng dihadiri Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim, didampingi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi M. Natsiruddin Yahya, Divisi SDM Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat M. Yasin serta Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Nidhom beserta puluhan awak media.
Ketua KPU Sidoarjo mengatakan acara media briefing sebagai sarana saling berkomunikasi dan berinteraksi antara KPU dan awak media sehingga tidak ada kendala ataupun kesalahpahaman dalam melakukan tugas masing-masing.
“Kita berharap media sebagai bagian dari fungsi kontrol bisa memberikan saran dan masukan serta dukungan kepada KPU di dalam menjalankan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Fauzan di acara tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media karena adanya perbedaan pendapat terkait adanya pembatasan saat meliput acara pleno terbuka pengundian dan pengambilan nomor urut paslon beberapa hari lalu.
“Kami sebenarnya tidak berniat membatasi awak media dalam meliput kegiatan KPU. Hanya membatasi jumlah jurnalis yang masuk ke dalam hall karena keterbatasan tempat. Selain itu di luar gedung juga telah dipasang Videotron agar yang tidak dapat masuk tetap bisa mendapatkan informasi,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, sebetulnya di dalam pleno terbuka sudah disampaikan setelah kedua Paslon naik, semua awak media diijinkan naik. Namun sekali lagi kami mohon maaf jika yang terjadi tidak sesuai harapan, dimana banyak sekali rekan-rekan jurnalis tidak bisa masuk.
“Mis komunikasi yang terjadi menjadikan koreksi bagi kami agar kedepannya lebih baik lagi di dalam mengakomodir rekan-rekan media saat meliput setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Sidoarjo,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Divisi SDM Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat, M. Yasin mengatakan bahwa peran serta media sangat penting dan dibutuhkan dalam menyampaikan informasi terkait aktivitas kegiatan KPU pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sidoarjo.
“Media sebagai kepanjangan tangan di dalam menginformasikan tentang semua perkembangan dalam tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan kepada masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,” pungkas Yasin.