IDPOST.CO.ID – Menangis kerap kali dijadikan salah satu langkah untuk menumpahkan emosi. Tapi, tahukah kamu jika dibalik duka cita yang dirasa melalui tangisan itu ada manfaat terselinap yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Hal tersebut sudah disampaikan berdasar pemikiran Islam, sama seperti yang diterangkan dalam situs NU Online, dikutip Sabtu 8 Juli 2023.
Ada beberapa manfaat dari sebuah tangisan yang dikeluarkan oleh seorang. Sama seperti yang dirasakan beberapa orang jika setelah mereka menangis, beban emosi yang dirasakan akan bertambah sedikit.
“Maha suci Allah yang sudah menganugerahkan tangis pada manusia. Dengan menangis kita dapat merasakantenang dan berasa suka,” ungkap Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Mohammad Mukri dari sumber yang masih sama.
Menurut dia, dalam Islam, menangis dapat menjadi fasilitas penghayatan dan pemulihan yang dilaksanakan seorang.
Seperti saat seorang sedang dekatkan diri pada Allah dengan doa dan menjalankan yang lain.
Manfaat Menangis
Dikutip healthline ada beberapa manfaat dari menangis. Satu diantaranya ialah bisa mendetoksifikasi badan.
Manusia pada intinya mempunyai tiga tipe air mata, yakni air mata refleks, air mata yang terus-terusan keluar (air mata terus menerus), dan air mata emosional.
Air mata sebaliknya bukan untuk membersihkan kotoran dari mata yang mengambil sumber dari asap dan debu.
Dan air mata yang keluar terus-terusan terpaksa untuk melumasi mata dan melindunginya dari infeksi.
Lantas, tipe yang ke-3 adalah air mata emosional yang dibungkus memberikan manfaat untuk kesehatan.
Selain itu mendetokfikasi badan, menangis bisa membantu menentramkan diri. Dapat disebut jika menangis adalah langkah terbaik tubuh Anda untuk mengatur diri sendiri.
Menangis dalam waktu yang lama berperan untuk melepas oksitosin dan opioid endogen, atau dikenal sebagai endorfin.
Zat kimia ini mengakibatkan dampak yang membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional.
Tidak hanya orang dewasa, untuk bayi, menangis membantu mereka supaya tertidur pulas khususnya pada waktu malam hari.
Tangisan itu memperlama durasi waktu tidur dan mengurangi waktu bayi untuk terjaga pada malam hari.