MEDIANE ONLINE – Kabar mengejutkan datang dari salah saham raksasa yang tengah merosot pada Senin 17 Oktober 2022 pagi.
Dikutip dari berbagai sumber, saham Kakao Corp Korea Selatan (035720.KS) anjlok lebih dari 9%.
Anjloknya saham Kakao Corp Korea Selatan diduga karena adanya kebakaran di pusat data di selatan Seoul merusak server pada akhir pekan.
Akibat kebakaran dan keruskan tersebut membuat Kakao membuat pemadaman layanan yang luas di negara itu. aplikasi obrolan utama.
Penghentian aplikasi obrolan, yang sebagian besar digunakan di Korea Selatan untuk pertukaran pribadi dan bisnis, serta layanan termasuk pembayaran dan pertukaran hadiah, panggilan taksi, peta dan akses masuk untuk aplikasi lain, melumpuhkan komunikasi di ekonomi terbesar keempat di Asia.
Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan pada hari Senin bahwa layanan Kakao “seperti jaringan telekomunikasi nasional fundamental sejauh menyangkut publik,” dan langkah-langkah tindak lanjut atas penghentian layanan akan dilakukan.
“Jika pasar terdistorsi dalam monopoli atau oligopoli parah, sejauh fungsinya sama dengan infrastruktur nasional, pemerintah harus mengambil tindakan yang diperlukan demi rakyat,” tambah Yoon, mencatat pengawas antimonopoli Korea Selatan akan memeriksa masalah.
Saham Kakao jatuh ke level terendah sejak Mei 2020, sementara saham afiliasi Kakao, KakaoPay (377300.KS) dan KakaoBank (323410.KS) juga anjlok lebih dari 8% pada perdagangan pagi.
Seorang juru bicara Kakao mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa layanan seperti pesan telah dipulihkan, tetapi layanan lain-lain masih dipulihkan.
Polisi dan Badan Forensik Nasional berencana melakukan pemeriksaan kedua pada Senin di pusat data yang dioperasikan oleh SK C&C (034730.KS) .
Setelah penyelidikan awal pada hari Minggu, polisi mengatakan masalah listrik di sekitar rak baterai di lantai tiga basement mungkin telah menyebabkan kebakaran.
Aplikasi messenger Kakao Kakao Talk memiliki lebih dari 47 juta akun aktif di Korea Selatan dan 53 juta secara global, kata perusahaan itu dalam sebuah laporan pada bulan Agustus.
Kakao mengatakan pada hari Senin bahwa dampak keuangan dari pemadaman layanan yang meluas diperkirakan akan terbatas pada Kakao dan unit-unit utamanya.