Penyebab kerutan di dahi seringkali bukan pada dahi itu sendiri, melainkan alis dan kelopak mata yang kendur.
Jika Botox dioleskan pada otot dahi, kerutan di dahi akan terhaluskan, namun alis menjadi sulit terangkat.
Untuk menghindari situasi di mana mata tidak bisa dibuka, dokter tidak menempatkan Botox di dahi dekat alis, tetapi menyuntikkannya sekitar 2 hingga 3 cm dari alis.
Oleh karena itu, tidak jarang orang tidak bisa membuka mata setelah menerima botox dahi, namun orang yang biasa membuka mata dengan bantuan dahi mungkin merasa tidak nyaman karena dahinya terasa berat.
Dalam hal ini, kami menyarankan untuk melakukan Botox di antara alis dan sekitar mata, bukan di dahi. Pasalnya, otot-otot yang menimbulkan kerutan di antara alis dan sekitar mata juga berfungsi menarik alis ke bawah.
Otot frontalis menarik alis ke atas, sedangkan otot corrugator (otot corrugator) dan otot orbicularis oculi (orbicularis oculi) menarik alis ke bawah.
Otot yang bertindak berlawanan arah disebut ‘antagonis’. Dahi dipertahankan pada posisinya oleh otot antagonis yang bekerja berlawanan arah.