SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,- DR. Koen Irianto Uripan S.H, M.M, Tenaga Ahli Bidang Sanitasi dan Perwakilan Produk SATO di wilayah Indonesia Timur hadir dan mengikuti kegiatan “Festival Budaya Hidup Sehat” dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Festival tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama Dinas Kesehatan, berlangsung di Alun-alun Kabupaten Pacitan mulai tanggal 12 November 2023 dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat.
Dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tersebut dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji S.S bersama Wakil Bupati Pacitan Gagarin, S.Sos, dan Forkompinda, pelajar, tenaga kesehatan serta masyarakat.
Berbagai kegiatan digelar antara lain, senam, jalan sehat, bazar UMKM, festival menu PMT, pemeriksaan kesehatan serta pengobatan, layanan konsultasi dokter spesialis, pelayanan obat dan layanan gigi.
Dalam Festival tersebut Dr. Koen ikut serta berpartisipasi memamerkan dan memperkenalkan teknologi baru closet produk dari SATO kepada masyarakat berupa teknologi pintu perangkap (trap door) dimana memiliki banyak manfaat signifikan.
Koen menyampaikan adapun manfaat menggunakan closet teknologi trap door antara lain, mengurangi bau yang keluar dari dalam closet, mencegah serangga masuk ke dalam closet, dan menghemat air dalam proses flushing.
“Teknologi terbaru produk SATO dapat menjaga kesegaran, kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya, terutama bagi rumah tangga dan instansi yang tidak memiliki akses ke air mengalir serta sistem pembuangan yang kurang memadai,” ungkap Maestro sanitasi.
DR. Koen kembali mengatakan sebagai perusahaan skala internasional, SATO berperan penting dalam pengembangan dan penyediaan produk sanitasi serta kebersihan yang inovatif, aspiratif, dan terjangkau bagi konsumen.
“Kerjasama antara DR. Koen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan bermula ketika program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar yang dicanangkan di Kabupaten Pacitan.
Program STBM ini mencakup lima fokus utama, yaitu :
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
b. Pengelolaan sampah
c. Pengelolaan air limbah
d. Pengelolaan sumber air minum
e. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
Melalui kerjasama ini, DR. Koen serta SATO telah berkontribusi aktif dalam upaya mewujudkan jamban sehat dan selnmencapai target Open Defication Free (ODF) atau bebas dari perilaku BAB sembarangan di wilayah Pacitan.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji S.S dan Wakil Bupati Pacitan Gagarin, S.Sos, beserta Forkompinda, mendatangi stand produk SATO Jepang yang disambut dan diberikan informasi akan keunggulan produk SATO oleh DR. Koen.
“Produk SATO ini berkualitas tinggi serta menggunakan teknologi modern yang mampu menjadi solusi bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Ratna Susi Rahayu, menyampaikan bahwa kerjasama antara DR. Koen dan Dinkes Pacitan berjalan dimulai sejak program STBM lima pilar dicanangkan.
“Kerjasama DR. Koen bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan sejak lama terjalin. Diawali ketika Program STBM dilaksanakan yang meliputi kebijakan bebas BAB sembarangan dan dukungan terhadap pembangunan jamban sehat di wilayah Pacitan,” ujarnya.
Kolaborasi berkesinambungan antara DR. Koen dan Pemkab Pacitan membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatan taraf kesehatan sekaligus kualitas hidup masyarakat.
“Kedepannya, diharapkan kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan di masyarakat dengan melibatkan lebih banyak perusahaan dan stakeholder dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan.